Shin Tae-yong Ungkap Sosok Orang Penting Dibalik Suksesnya Timnas Indonesia Taklukkan Vietnam

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Timnas Indonesia tampil perkasa di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, Selasa (26/3/2024).

Di leg kedua pertandingan keempat Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Indonesia mencukur Vietnam 3-0.

Tiga gol Garuda tersebut dipersembahkan Jay Idzes pada menit ke-9, Ragnar Oratmangoen di menit ke-23 dan Ramadhan Sananta pada injury time babak kedua (90+8').

Baca juga: Setelah Lumat Vietnam 3-0 di Kualifikasi Piala Dunia, Selanjutnya Siapa Lawan Timnas Indonesia?

Kemenangan Indonesia atas Vietnam tersebut mencatatkan sejarah baru Timnas Indonesia.

Ada tiga sejarah atau hattrick yang dibukukan Timnas Indonesia di Vietnam.

Pertama adalah Anak asuh Shin Tae-yong itu mengakhiri rekor buruk selama 20 tahun tanpa kemenangan di Vietnam.

Indonesia melibas Vietnam dengan skor 3-0 di leg kedua pertandingan keempat Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Baca juga: Shin Tae-yong Yakin Timnas Indonesia Bisa Menang di Kandang Vietnam Malam Ini

Kedua adalah kemenangan Indonesia itu merupakan kemenangan kedua sepanjang sejarah Indonesia mengikuti Kualifikasi Piala Dunia di fase grup.

Sebelumnya, kemenangan pertama Indonesia adalah di leg pertama. Indonesia menang 1- 0 atas Vietnam.

Timnas Indonesia terakhir kali menang di fase grup putaran kedua pada Kualifikasi Piala Dunia 2006 tepatnya pada 17 November 2004.

Sejarah ketiga adalah Indonesia otomatis tampil di AFC Asian Cup 2027 tanpa melalui kualifikasi.

Baca juga: Vietnam Diprediksi Bakal Main Keras di Hanoi, Erick Thohir: Timnas Indonesia Harus Berani Melawan

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong gembira atas keberhasilan anak asuhnya mengkandaskan Vietnam di hadapan pendukungnya sendiri.

"Menang 3-0 atas tuan rumah Vietnam di pertandingan kandang. Saya ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pemain," kata pelatih asal Korea Selatan itu.

Tak hanya itu, Shin Tae-yong juga berterima kasih kepada orang penting yang membuat Timnas Indonesia mampu mencatatkan sejarah.

Baca juga: Nova Arianto Sebut Gaya Bermain Timnas Indonesia U-16 Tak Beda Jauh dengan Timnas Senior

Sosok orang penting itu tidak lain adalah Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

"Situasi skuad Garuda sebelum menghadapi Vietnam itu tidak ideal. Saya berterima kasih atas peran besar Erick Thohir dalam proses naturalisasi pemain," kata Shin Tae-yong.

"Saat ini Indonesia memiliki tim yang lebih kompetitif dan Tim Pelatih jadi memiliki banyak opsi untuk meracik skuad terbaik," tambah pelatih berusia 51 tahun itu.

Tambahan 4 Pemain Naturalisasi

Sebelum Indonesia menghadapi Vietnam di leg pertama, Erick Thohir bekerja cepat untuk menambah pemain naturalisasi pada Maret 2024.

Kerja keras Menteri BUMN itu pun membuahkan hasil.

Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen, Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On menambah pemain naturalisasi pada skuad Garuda.

Baca juga: Dokter Gadungan Menyusup ke Timnas Indonesia dan Klub Sepak Bola, PSSI Perketat Perekrutan Dokter

Jay Idzes dan Nathan pun dapat menjalani debut saat Timnas Indonesia menang 1-0 atas Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (21/3/2024).

Kala itu, Thom Haye dan Ragnar tak bisa tampil karena proses naturalisasi yang belum kelar.

Keduanya resmi merampungkan naturalisasi pada 18 Maret 2024.

Shin Tae-yong lalu menurunkan Thom Haye dan Ragnar ketika timnas Indonesia bertandang ke Vietnam.

Tepatnya, duel timnas Indonesia vs Vietnam terlaksana di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa (26/3/2024).

Indonesia pun menang 3-0 atas Vietnam.

Pemain naturalisasi menyumbangkan dua gol. Mereka adalah Jay Idzes yang mencetak gol pada menit ke-9 dan Ragnar Oratmangoen di menit ke-23.

Hadapi Iraq

Di pertandingan kelima Indonesia akan menghadapi tim kuat Irak. Timnas Irak saat ini memimpin Grup F dengan 12 poin.

Dalam laga tersebut Indonesia menjadi tuan rumah. Bila tak ada aral melintang maka Indonesia akan menjamu Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 6 April 2024.

Ketua Umum Erick Thohir mengatakan, Indonesia hanya cukup meraih satu kemenangan dari dua laga terakhir saat menjamu Irak dan Filipina di Jakarta.

"Masih ada dua laga terakhir, laga hidup mati untuk kita bisa lolos. Tetap fokus untuk kembali meraih hasil terbaik di dua laga berikutnya," kata Erick dikutip dari pssi.org.