Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Prediksi 4,44 Juta Orang Bakal Mudik Lewat Jalur Udara 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Alfian Firmansyah 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan memprediksi jumlah pemudik Indonesia pada hari raya Idulfitri 1445 Hijriah melonjak.

Diprediksi 193 juta masyarakat Indonesia akan melaksanakan mudik lebaran tahun 2024 kali ini.

Sementara tujuan terbanyak di musim mudik lebaran 2024 kali ini adalah Denpasar, Kualanamu, Surabaya, Sultan Hasanudin, dan Padang.

Sementara itu, untuk tujuan terbanyak internasional yaitu Singapura dan Kuala Lumpur, Malaysia.

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan alias Kemenhub, Maria Kristi Endah Murni memprediksi jumlah penumpang jalur udara yakni pesawat pada mudik Lebaran 2024 mencapai 4,44 juta orang. 

Baca juga: Menhub Budi Karya Sumadi Prediksi 28,4 Juta Warga Jabodetabek Bakal Mudik Lebaran Idulfitri 2024

Maria mengatakan, kalau angka ini naik 12 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Kata dia, dibandingkan dengan periode mudik Lebaran 2019, pergerakan penumpang melalui moda transportasi udara saat masa Lebaran tahun ini naik 1 persen. 

"Kami proyeksikan secara total itu diperkirakan 4,44 juta, naik 12 persen dari tahun 2023 atau naik 1 persen di tahun 2019,” kata Maria melalui virtual zoom pada Minggu (17/2/2024).

Maria menjelaskan, adanya prediksi pergerakan penumpang domestik selama periode mudik Lebaran 2024 mencapai 3,6 juta orang atau naik 9 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca juga: Ini Catatan Kakorlantas Polri yang Harus Diperbaiki Kemenhub Demi Saat Mudik Lebaran Idulfiri 2024

Lanjut dia, untuk penumpang internasional pada periode serupa tahun ini diperkirakan naik 26 persen dibandingkan tahun lalu. Kemudian, jika dibandingkan pada 2019 naik 2 persen.

“Memproyeksikan penumpang domestik 2024 angkutan lebaran ini yang kami itung ada 16 hari itu sebesar 3,6 juta dengan rata-rata harian 224,60 ini naik 9 persen dibandingkan tahun lalu. Dibanding 2019 naik 1 persen,” katanya. 

“Untuk penumpang internasional, untuk tahun ini Lebaran naiknya 26 persen dibandingkan tahun lalu. Kemudian dibandingkan tahun 2019 naik 2 persen,” sambungnya. 

Maria juga menjelaskan, terdapat beberapa rute yang diaktivasi kembali, yang selama pandemi diditup.

Sejumlah maskapai juga membuka rute baru di beberapa titik. Hal ini dilakukan untuk memfasilitasi pergerakan penumpang yang melonjak naik. (m32)