Persija Jakarta

Ditonton The Jakmania di Bioskop, Thomas Doll Ultimatum Pemain Persija Waspada Serangan Balik Persib

Pelatih Persija Thomas Doll mengatakan bahwa pemain Macan Kemayoran pada beberapa pertandingan memang acap kali melakukan kesalahan individual.

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhilah | Editor: murtopo
Twitter @persija_jkt
The Jakmania membakar semangat pemain Persija Jakarta jelang laga kontra Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat Bandung pada Sabtu (9/3/2024) sore. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Persija Jakarta menggelar nonton bareng laga duel klasik Persib vs Persija di bioskop.

Pertandingan tandang Persija ke markas Persib di Stadion Si Jalak Harupat akan digelar Sabtu (9/3/2024) pukul 15.00 WIB.

Karena ada peraturan tim tamu tidak boleh hadir di stadion maka Persija Jakarta menggelar nonton bareng di Cinepolis The Park Pejaten.

Sementara pihak panitia nobar pun sudah membuka penjualan tiket nobar Persib vs Persija.

Harga tiket nobar Persib Vs Persija di Cinepolis The Park Pejaten adalah Rp 69.000 untuk kelas reguler dan RP 109.000 untuk kelas VIP.

Tiket bisa dibeli secara online di Persija.id, sementara untuk offline bisa beli di counter Cinepolis The Park pejaten dan Persija Official Store, Plaza Festifal Kuningan.

Sementara itu Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, telah membaca permainan Persib Bandung.

Thomas Doll pun mengultimatum anak didiknya agar tak melakukan kesalahan individual dalam pertanadingan itu.

Pasalnya, lanjut Thomas, Persib Bandung memiliki serangan balik yang sangat berbahaya.

Juru taktik berusia 57 tahun itu mengatakan hal tersebut bukan tanpa alasan. Pemain Persija pada beberapa pertandingan memang acap kali melakukan kesalahan individual.

Baca juga: Tiket Pertandingan Persib Vs Persija Belum Dijual, Waspada Penipuan Tiket

"Yang paling penting adalah kami tidak membuat kesalahan individual seperti pertandingan terakhir, karena pertandingan-pertandingan sebelumnya kami melakukan terlalu banyak kesalahan sendiri," ujar Thomas.

"Sangat penting bagi para pemain untuk berkonsentrasi, jangan terlalu mudah kehilangan bola karena kita tahu mereka (Persib) sering kali memainkan serangan balik," jelasnya.

Persija bermodal kemenangan 4-1 kontra Dewa United sebelum melawan tim besutan Bojan Hodak tersebut.

Namun, sebelumnya Persijaa sempat mengalami hasil buruk dengan tidak berhasil meraih kemenangan dalam tiga pertandingan beruntun.

Baca juga: Thomas Doll Harap Laga Klasik Liga 1 Persib Vs Persija Bisa Dihadiri Penonton Bobotoh dan Jakmania

"Kami juga butuh rencana yang bagus untuk hari Sabtu, kami juga perlu menjaga spririt yang bagus setelah tiga pertandingan di Bali. Jika kami berpikir tentang tiga poin untuk laga besok, maka kami bisa mendapatkan tiga poin, tapi ini juga pertandingan yang penting untuk suporter kami, untuk semua orang yang mencintai Persija," ucap Thomas.

"Kami harus menemukan cara yang tepat agar tidak termotivasi terlalu berlebihan, apalagi stadionnya akan penuh dan semua orang melawan kami, mereka akan berteriak, mereka akan mencemooh, dan kami butuh kepercayaan diri untuk bisa memenangkan pertandingannya," tegasnya.

Baca juga: Persija Mulai Memasuki Masa Krusial, Bakal Hadapi Lawan Tangguh di Tujuh Laga Terakhir Liga 1

Thomas Doll Harap Laga Persib Vs Persija Bisa Dihadiri Penonton

Duel klasik antara Persib Bandung kontra Persija Jakarta pada pekan ke-28 Liga 1 2023/24 berpotensi bergulir tanpa penonton.

Pertandingan kedua tim besar itu akan bergulir di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (9/3/2023) pukul 15.00 WIB.

Hal tersebut menyusul hukuman yang diterima Persib usai kejadian ricuh yang terjadi antara dua kelompok suporter usai laga kontra PSIS Semarang di pekan ke-26.

PSSI melalui Komite Disiplin pun memberikan sanksi larangan satu pertandingan kandang dengan penonton untuk klub berjuluk Pangeran Biru itu.

Merespons hal itu, Pelatih Persija, Thomas Doll, berharap sanksi tersebut tak dibebankan kepada Persib.

Thomas Doll mengatakan bahwa sepak bola tanpa penonton tentu akan terasa hampa. Apalagi, laga ini menurut juru taktik asal Jerman itu merupakan 'derby' terbesar di Indonesia.

Thomas Doll pun menyinggung, regulasi di Liga 1 musim ini yang melarangan penonton tim tamu untuk datang ke laga tandang.

"Semoga tidak (terkena hukuman). Karena sepak bola adalah 'emosi' dengan suporter," ungkap Thomas Doll, saat ditemui usai memimpin latihan di Nirwana Park, Depok, Jawa Barat, Rabu (6/3/2024).

"Menurut saya, tentu pendukung kami tidak bisa pergi ke Bandung. Tapi, semoga ada yang duduk di stadion (ada penonton), karena tidak bagus ketika kamu memainkan derby terpenting di Indonesia tanpa penonton," sambungnya.

Menurut Thomas, kehadiran penonton lawan juga sangat bagus untuk meningkatkan motivasi timnya.

"Saya pikir itu tidak bagus untuk kedua tim. Semoga penonton mereka bisa datang, karena, tentu penonton lawan akan melawan kami, tapi itu juga adalah motivasi untuk pemain kami. Tentu atmosfernya juga akan berbeda," ungkap eks juru taktik Borrusia Dortmund itu.

Persib Masih Berupaya Banding

Sementara iru seperti dilansir dari Persib.co.id, hingga dua hari menjelang pertandingan melawan Persija Jakarta, Komite Banding PSSI masih belum mengeluarkan keputusan terkait nota banding yang dilayangkan Persib pada hari Senin, 4 Maret 2024 lalu.

Dalam nota banding tersebut, Persib memohon Komite Banding meninjau kembali keputusan Komite Disiplin PSSI yang menghukum larangan menggelar pertandingan kandang tanpa penonton akibat insiden kerusuhan dan peganiayaan di luar perimeter stadion pada pertandingan melawan PSIS Semarang, 27 Februari 2024 lalu.

Sampai malam ini, Kamis 7 Maret 2024, Persib pun masih secara intensif berkordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan status pertandingan ini.

Vice President Operational PT PERSIB Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat menyatakan, berbagai upaya agar pertandingan melawan Persija bisa disaksikan penonton masih terus dilakukan.

"Hingga malam ini, dua hari menjelang pertandingan, kami belum mendapatkan kejelasan putusan dari Komite Banding PSSI. Hari ini kami sudah berupaya semaksimal mungkin dengan terus meng-follow up hal ini kepada pihak Komding. Sekarang, kami hanya tinggal memiliki waktu satu hari untuk mempersiapkan banyak hal terkait persiapan big match melawan Persija," kata Andang.

"Salah satu hal krusial adalah yang terkait penjualan tiket dan hal lain yang terkait keamanan pertandingan," kata Andang.

Karena itu, Persib berharap Komite Banding bisa segera mengeluarkan putusannya terkait status pertandingan kandang melawan Persija. "Kita sangat membutuhkan kejelasan itu secepat mungkin karena terkait banyak hal krusial yang harus disiapkan," tegas Andang.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved