Kebakaran
Tragedi Kebakaran Bengkel dan Rumah Tinggal di Matraman, Satu Orang Tewas Hangus Terbakar
Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan korban tewas tersebut merupakan karyawan bengkel.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: murtopo
Laporan wartawan Wartakotalive.com, Rendy Rutama Putra
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, MATRAMAN - Satu orang tewas dalam kejadian kebakaran yang melahap sebuah bengkel dan rumah tinggal di Jalan Kayu Manis 9, kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Jumat (9/2/2024).
Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan korban tewas tersebut merupakan karyawan bengkel.
“Korban tewas namanya Sabar usia 65 tahun dan dalam kondisi sekujur tubuh hangus terbakar,” kata Gatot, Jumat (9/2/2024).
Gatot menuturkan, selain korban tewas, pihaknya juga mendata terdapat seorang pria yang mengalami luka bakar imbas kebakaran tersebut.
Baca juga: Tragedi Kebakaran Ruko Tempat Konveksi di Cakung, Satu Keluarga Ditemukan Tewas Terpanggang
Selanjutnya korban luka bakar langsung dibawa petugas ke Rumah Sakit (RS) terdekat untuk mendapatkan penangan medis.
“Korban luka bakar atas nama Dodi, jenis kelaminnya laki-laki, dan korban sudah dibawa langsung ke IGD RSUD Matraman,” imbuhnya.
Gatot menjelaskan peristiwa itu bermula sekira pukul 07.27 WIB ketika bengkel tengah melayani pelanggan ban sepeda motor yang bocor.
Baca juga: Kebakaran Toko Bangunan di Kelurahan Balekambang Kramatjati, Puluhan Personel Damkar Dikerahkan
Lalu di sekitar lokasi terdapat bensin yang tumpah ke jalan dan langsung menyambar proses tambal ban kemudian timbul api dengan perlahan membesar.
“Sebabnya itu karena tumpahan bensin, untuk kronologi awalnya itu sedang menambal ban namun bensin tumpah mengenai api untuk menambal ban sehingga terjadi kebakaran,” jelasnya.
Guna padamkan api yang membakar lebih kurang luas bangunan 90 meter persegi, Gatot mengerahkan puluhan personel beserta belasan mobil pemadam.
Baca juga: Kebakaran Hebat Hanguskan Rumah dan Kos-kosan di Pondok Cina Depok Diduga Karena Korsleting Listrik
Hingga akhirnya api mampu dipadamkan sekira pukul 08.25 WIB, dan kerugian materil ditafsir hingga lebih kurang Rp 800 juta.
“Alhamdullilah api sudah berhasil dipadamkan dengan dikerahkannya 55 personel dan bantuan 11 unit mobil pemadam,” pungkasnya. (m37)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.