Metropolitan

Anak dan Menantu Durhaka, Usir Orangtua yang Sudah Lansia Hingga Merana Tidur di Jalanan

Usir orangtua yang sudah lansia hingga merana tidur di jalanan. Hal itu dilakukan anak dan menantu durhaka.

Editor: dodi hasanuddin
Istimewa
Anak dan Menantu Durhaka, Usir Orangtua yang Sudah Lansia Hingga Merana Tidur di Jalanan 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Seorang anak dan istrinya tega memperlakukan orangtunya yang sudah lanjut usia dengan buruk.

Tanpa ada perasaan menyesal bahkan takut akan karma, sang anak dan istrinya mengusir orangtuanya dengan paksa dari apartemen.

Padahal apartemen tersebut milik sang orangtua.

Baca juga: Ibunda Vera Pengantin Baru di Sumsel yang Kabur Ungkap Fakta Perilaku Menantu yang Sebenarnya

Akibatnya orangtua anak tersebut menderita. Mereka harus tidur di jalanan, sedangkan anak dan menantunya tidur enak di apartemen.

Cerita ini kisah nyata yang terjadi di Tiongkok.

Jin sang bapak yang berusia 86 tahun dan istrinya terpaksa tinggal di wisma murah.

Baca juga: Doa untuk Orangtua yang Sudah Meninggal dan Tiga Amalan yang bisa dilakukan Menurut Buya Yahya

Bagaimana ceritanya?

Kisah ini dimulai dua tahun yang lalu. Saat itu Jin yang berusia 84 tahun dalam kondisi sakit-sakitan.

Ia dan istrinya tinggal di sebuah apartemen. Jin kala itu sakit-sakitan.

Lantaran kesehatan Jin semakin memburuk, maka lansia tersebut harus menjalani operasi.

Baca juga: Viral di Media Sosial Seorang Anak Tempeleng Ayah Kandungnya yang Sudah Lansia di Depan Warga

Meski sudah dioperasi, kesehatan Jin tak menggembirakan. Kondisi kesehatannya tetap memburuk.

Melihat hal itu, sang anak dan istrinya khawatir Jin keburu meninggal dan tak memberikan warisan.

Sang anak dan istrinya membujuk Jin agar menyerahkan apartemen tersebut menjadi waris cucunya.

Hal itu didengar oleh istri Jin yang tak lain ibu dari sang anak.

Istri Jin pun sempat menyarankan agar tidak menuruti permintaan anaknya. Sebab, dikhawatirkan mereka tak akan memiliki apartemen itu selamanya.

Namun, saran istrinya tak didengar. Jin berpikiran positif terhadap anaknya tersebut.

Selain itu, ia juga berpikir kelak setelah ia meninggal, maka apartemen itu akan menjadi milik anaknya.

Tanpa sepengetahuan istrinya, akhirnya Jin menandatangani dokumen kepemilikan apartemen tersebut menjadi milik cucunya.

Baca juga: Seorang Lansia Terjaring Prostitusi Online di Kabupaten Bogor bersama Tiga Ibu Muda

Apartemen tersebut jika dinilai harganya mencapai 1,05 juta yuan  atau 150.000 dolar Amerika atau setara Rp 2,3 miliar.

“Apartemen itu pada akhirnya akan menjadi milik putra dan cucu saya, jadi saya tidak berpikir mereka akan melakukan hal buruk terhadap saya sebelum saya meninggal,” kata Jin.

Menurut Jin, lantaran pemindahan aset tersebut merupakan warisan, maka tidak ada uang sepeser pun yang diberikan sang anak kepadanya.

Kemudian lantaran ia dan istrinya masih hidup, maka ia dan istrinya masih berhak untuk tinggal di apartemen.

"Kepemilikannya langsung ke cucu saya. Tapi saya punya hak untuk menggunakan flat itu. Saya dan istri bisa tinggal di dalamnya sampai kami mati,” ujarnya.

Diusir Sang Anak 

Praha yang dialami Jin terjadi pada tahun 2023. Saat itu, Jin yang sering sakit-sakitan susah untuk berjalan.

Apalagi harus turun ke lantai dasar dengan menggunakan tangga. Sebab, di apartemen Jin tak ada lift.

Kemudian Jin pun memutuskan untuk menyewakan apartemen ke temannya. Kemudian Jin mengontrak di rumah.

Baca juga: Lansia Depresi Ditemukan Tewas Membusuk di Rumahnya Seorang Diri

Tanpa angin tanpa hujan, tiba-tiba sang anak datang dan menyampaikan bahwa akan menjual apartemen tersebut dan uangnya akan dibelikan vila.

Alangkah kagetnya Jin. Dia kemudian membujuk anaknya agar tak menjual apartemen tersebut.

Namun, Jin malah dicaci maki oleh anaknya. Dan ternyata uang apartamen yang disewakan itu dikuasai oleh anaknya.

Saat masa sewa apartemen tersebut habis, Jin dan istrinya pulang ke apartemen.

Tapi, Jin tak bisa masuk. Sebab, anak kuncinya sudah diganti sang anak.

Ternyata setelah diketuk ada anaknya dan menanti Jin yang tinggal di apartemen tersebut.

Meski demikian sang anak tak membukakan pintu. Justru sang anak mengusir orangtuanya tersebut.

Jin dan istrinya terpaksa tidur di lantai yang dingin dan keras. Lantaran stres berat, Jin pun pingsan.

Oleh warga di apartemen tersebut Jin dibawa ke rumah sakit.

Durhaka sang anak. Saat ibunya minta istirahat di dalam apartemen malah diusir oleh anaknya.

Akhirnya setelah Jin sembuh, ia dan istrinya tidur di jalanan dan kemudian dipindahkan ke wisma murah. 

Saat ini diberitakan Jin tengah mencari bantuan hukum untuk mengambil alih apartemennya.

 

Berita ini telah tayang di scmp.com dengan judul berita Couple in China kick elderly parents out of own home after transferring flat ownership to grandson

 

 

 

 


 

 
 
 
 
 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved