Timnas Indonesia Harus Waspada Sampai Akhir Pertandingan, Australia Selalu Cetak Gol di Babak Kedua

Adapun Indonesia baru satu kali kebobolan dari bola mati.

Hal itu terjadi saat melawan Jepang di mana lawan mendapatkan hadiah penalti pada menit awal.

Terlepas dari itu, Souttar meyakini laga ini akan menjadi tantangan menarik bagi timnya karena sebagaian besar pemain baru kali pertama melawan Indonesia.

"Jelas, kami sadar pertandingan ini di fase gugur. Jadi tidak boleh ada ruang untuk melakukan kesalahan," kata Souttar.

"Pertandingan nanti sebuah tantangan baru. Kami punya beberapa hari untuk melakukan persiapan untuk laga. Saya yakin kami akan menonton potongan pertandingan mereka dan berlatih dalam beberapa hari ke depan," tutur dia menambahkan.

Dia juga menilai pertandingan melawan Indonesia bukanlah laga yang mudah bagi The Socceroos.

"Anda harus menghancurkan mereka tetapi itu tidak akan mudah. Mereka bertahan sangat dalam dan tidak ada banyak ruang untuk masuk. Kami harus bersabar," ujarnya.

Sementara itu gelandang Australia, Jackson Irvine mengatakan bahwa pertemuan melawan timnas Indonesia memicu gairah bagi dirinya.

"Tentu sangat menyenangkan memiliki lawan baru di Asia," ujar gelandang Australia, Jackson Irvine kepada Kantor Berita Australia, Australian Associated Press.

Jackson Irvine sadar kemampuan timnas Indonesia untuk menyakiti setiap lawan.

Pada tiga laga fase grup, skuad Garuda selalu berhasil menjebol gawang musuh, mulai saat bersua Irak (1-3), Vietnam (1-0), dan Jepang (1-3).

"Menyenangkan bermain melawan tim berbeda, lawan baru, gaya sepak bola yang benar-benar berbeda dan itu akan sangat menarik. Saya begitu menantikannya," tutur Jackson Irvine.

"Saya menonton sebagian besar pertandingan dan mereka tampil sangat baik. Kami memperkirakan pertandingan yang sulit melawan tim yang sudah menunjukkan bahwa mereka mampu mencetak gol," tutur Irvine lagi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Australia Vs Indonesia, Socceroos Tahu Cara Hancurkan Skuad Garuda"