Profil Joel Kojo yang Bikin Indonesia ke Babak 16 Besar Piala Asia 2023 Ternyata Mau Bangun Sekolah

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Tuhan menakdirkan Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023.

Sebab, secara hitung-hitungan Indonesia sudah tak lolos ke babak 16 besar. 

Di laga terakhir Grup D, Indonesia kalah 1- 3 dari Jepang.  Indonesia berada di peringkat ketiga dengan tiga poin.

Baca juga: Timnas Indonesia Harus Waspada Sampai Akhir Pertandingan, Australia Selalu Cetak Gol di Babak Kedua

Meski demikian Indonesia berharap lolos melalui jalur empat negara peringkat ketiga terbaik, namun peluang itu tipis sekali. 

Indonesia berharap dari hasil pertandingan Yordania versus Bahrain di Grup E dan Kirgistan lawan Oman di Grup F berakhir imbang.

Bila pun terjadi gol, maka hasil imbang tersebut tak lebih dari satu gol.

Harapan pertama Indonesia pupus. Sebab Bahrain menang 1- 0 atas Yordania. Bahrain pun lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023.

Tapi, di laga Kirgistan lawan Oman Tuhan menginginkan lain. Doa masyarakat Indonesia dikabulkan.

Oman unggul lebih dulu di menit ke-8 melalui gol Muhsen Al Ghassani.

Kirgistan berusaha bangkit disepanjang babak pertama hingga pada akhir babak kedua.

Baca juga: Dukungan Terus Mengalir, Ini Isyarat Erick Thohir untuk Shin Tae-yong Tetap Jadi Pelatih Timnas

Dari sebuah kesalahan pemain belakang Oman, Joel Kojo mampu memanfaatkan peluang di menit ke-88.

Bola yang ditendangannya dari lini kanan pertahanan Oman meluncur deras ke gawang.

Skor pun akhirnya imbang 1- 1 hingga pertandingan berakhir.

Gol Kojo itu pun mengantarkan Indonesia ke babak 16 besar Piala Asia 2023 dan Pelatih Shin Tae-yong dapat memenuhi target yang ditetapkan PSSI.

Kojo Berasal dari Keluarga Sederhana

Kojo merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Ibunya merupakan seorang ibu rumah tangga dan ayahnya bekerja sebagai buruh serabutan.

Dia lahir di Accra, Ghana, 21 Agustus 1998. Saat itu krisis ekonomi tengah melanda dunia.

Kesulitan ekonomi membuat Kojo kecil terbiasa dengan hidup susah.

Namun, hal itu tak membuat Kojo kehilangan masa kanak-kanaknya.

Seperti anak-anak lain di Ghana yang bercita-cita menjadi pesepakbola terkenal sebagai jalan lolos dari kemiskinan, Kojo pun bermain sepak bola.

Namun, Kojo berbeda dengan anak-anak di lingkungannya. Dia mempunyai bakat bermain sepak bola.

Sehingga banyak klub lokal di Ghana. Kojo dinilai sebagai striker yang haus gol.

Adalah klub Adonteng yang merupakan klub profesional yang disinggahinya di tahun 2017.

Pada tahun 2018 kemudian dia pindah ke Alay Osh FC, klub sepak bola asal negara Kyrgyzstan yang berbasis di kota Osh dan bermain di divisi atas Liga Kirgistan.

Selama tiga musim Kojo merumput di sana dan mampu menjadi top skorer dengan 26 gol.

Tahun 2021 dia pindah ke ke Dordoi Bishkek dan bermain selama dua tahun.

Saat ini Joel Kojo bermain untuk Dinamo Samarqand. Ia memperkuat klub tersebut pada 27 Februari 2023 dengan kontrak satu tahun.

Pada tanggal 18 Mei 2023, Kojo mendapat panggilan untuk memperkuat timnas Kirgizstan. Ia menjadi bagian dari skuad The White Falcons di turnamen CAFA Nations Cup 2023.

Joel Kojo melakukan debutnya untuk Kyrgyzstan pada pada 16 Juni 2023

Joel Kojo sudah memainkan 13 pertandingan untuk timnas Kirgizstan termasuk di Piala Asia 2023. Ia berhasil mencetak empat gol selama membela negaranya.

Sayang Ibu

Ibu bagi Joel Kojo adalah jimat kehidupan. Sebab, dukungannya membuat Kojo bisa berkarier di sepak bola.

Namun, rasa rindu yang besar kepada ibunya hanya bisa dilampiaskan melalui video call.

Begitu pun dengan kakak dan adik perempuannya.

Saking sayangnya terhadap ibunya, setiap peringatan Hari Ibu, Kojo selalu mengunggah foto ibunya.

Tak hanya itu, setiap kangen ibunya, Kojo selalu mengunggah foto ibunya di Instagram.

Menikah Tahun 2019

Kojo menemukan tambatan hatinya saat bermain di klub Alay Osh FC.

Namanya perempuan yang menjadi pujaan hatinya adalah Aizada. Lantaran sama-sama ingin membina rumah tangga, mereka pun menikah pada tahun 2019.

Saat pernikahan tersebut Kojo memakai stelan jas biru muda dan Aizada mengenakan gaun pengantin berwarna putih.

Teman-teman klubnya pun hadir dalam pernikahan tersebut. Melalui pernikahan itu pulalah Kojo akhirnya berwargakenegaraan Kirgistan.

Kebahagian pun pasangan tersebut. Mereka pun dikaruniai tiga putri yang manis-manis.

Ingin Bangun Sekolah

Kojo mengidolakan Sadio Mane, pesepak bola Afrika asal Senegal. Mane menjadi bintang di Liverpool.

Bermain di Liga Inggris dengan bayaran poundsterling membuat pundi-pundi keuangan Mane bertambah.

Sukses bersama Mohammed Salah di Liverpool, Mane pun menjadi terkenal. Dia kemudian pindah ke Bayern Muenchen.

Baca juga: Erick Thohir Ultimatum Pemain Timnas Indonesia Harus Menang Lawan Jepang, Bikin Sejarah

Kini Mane berlabuh di klub kaya asal Qatar Al Nassr.

Meski mempunyai uang berlimpah, Sane tak tinggi hati.

Bahkan dia sempat berujar tak ingin 20 Ferarri atau jam mahal atau pesawat jet.

Ia terbiasa hidup susah. Ia tidak sekolah, tapi sekarang ini bisa membangun sekolah dan stadion untuk masyarakat Senegal.

Ia juga bisa membelikan pakaian dan makanan untuk masyarakat Senegal.

Ia juga ingin selalu membantu masyarakat Senegal dengan apa yang ia punya.

Pernyataan Mane itulah yang menjadi inspirasi Kajo. Dia juga ingin berguna bagi masyarakat Ghana.

Termasuk membangun sekolah di lingkungan tempat tinggalnya.

Profil Joel Kojo

Nama lengkap: Joel Kojo
Tanggal lahir: 21 Agustus 1998
Tempat lahir: Accra, Ghana
Usia: 25 tahun
Tinggi badan: 1,74 cm
Posisi bermain: Striker
Klub saat ini: Dinamo Samarqand
Nomor punggung: 10