Kabupaten Bogor
Atasi Kemacetan di Puncak, Pemerintah Lanjutkan Pembangunan Jalur Puncak 2 hingga Bikin Jalan Tol
Anggaran pelebaran Jalan Citeureup hingga Sukamakmur ini diproyeksikan mencapai Rp 100 miliar - 120 miliar.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
Laporan wartawan TribunnewsDepok.com Hironimus Rama
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Kemacetan masih menjadi persoalan kronis di kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor.
Untuk mengatasi persoalan ini, pemerintah akan mempercepat penyelesaian pembangunan jalur Puncak 2 hingga membangun jalan tol Puncak.
Hal itu diungkapkan oleh anggota Komisi V DPR Mulyadi kepada para wartawan di Cibinong, Jumat (26/1/2024).
"Solusi sementara untuk mengurangi beban jalan di Puncak, kita upayakan adanya kucuran anggaran Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah untuk jalur Puncak 2," kata Mulyadi.
Baca juga: Jalur Tengkorak di Kawasan Puncak Bogor, Kerap Terjadi Kecelakaan Maut Menelan Banyak Korban Jiwa
Dia menjelaskan peningkatan jalan Puncak 2 ini sudah mulai dilakukan dengan dana Inpres pada 2023.
"Alhamdulilah, pelebaran jalan dari Hanjawar hingga Sukamakmur sudah selesai. Proyek ini akan diselesaikan pada APBN 2024 ini sampai Citeureup," ujarnya.
Jika jalan Puncak eksisting merupakan jalur destinasi wisata, lanjut Mulyadi, maka jalur Puncak 2 dari Citeureup menuju Sukamakmur hingga Hanjawar di Cianjur akan menjadi alternatif lintasan.
"Saya sudah ingatkan Pak Presiden Jokowi dan Menteri PUPR saat peresmian jalan tol Cinere-Pamulang bulan lalu," ucap Mulyadi.
Baca juga: Pembangunan Tol Puncak Bogor Rencananya Akan Menyodet Jalur Baru dari Tol Bocimi Menuju ke Cianjur
Anggaran pelebaran Jalan Citeureup hingga Sukamakmur ini diproyeksikan mencapai Rp 100 miliar - 120 miliar.
"Dana Inpres ini digunakan untuk peningkatan Jalan Citeureup-Sukamakmur dan pembangunan jembatan ikonik di perbatasan Kabupaten Bogor dengan Kabupaten Cianjur," imbuhnya.
Politisi Partai Gerindra ini menambahkan pembangunan jalur Puncak 2 ini akan meningkatkan ekonomi masyarakat di Kecamatan Sukamakmur.
"Kecamatan Sukamakmur yang masuk daerah tertinggal di Kabupaten Bogor secara bertahap akan menjadi masyarakat yang makmur. Nanti ada peningkatan ekonomi dari sektor pertanian, pariwisata dan sektor lainnya jika jalur Puncak 2 selesai," papar Mulyadi.
Selain pembangunan Jalan Puncak 2, solusi jangka panjang untuk mengatasi kemacetan di jalur Jalan Raya Puncak masih dalam kajian.
Baca juga: Tol Puncak Bogor Sepanjang 51,8 Kilometer Bakal Dibangun dari Caringin Menuju Cianjur
"Saat ini ada dua opsi yang dikaji yaitu membangun tol Puncak atau merevitalisasi jalur Puncak eksisting," jelasnya.
Untuk rencana pembangunan jalan Tol Puncak, ada dua opsi yang dikaji. Pertama, rute exit Caringin dari Tol Bogor-Sukabumi (Bocimi) lalu menuju Gunung Mas. Kedua, rute Sumarecon lurus terus sampai Gunung Mas.
"Rute itu untuk etape satu. Etape duanya, Gunung Mas ke arah Hanjawar, Cipanas dan Cianjur," tutur Mulyadi.
Mulyadi yakin layak fungsinya Jalan Sukamakmur - Cipanas akan mengurangi beban kemacetan lalu lintas di Kawasan Puncak.
"Jalan Sukamakmur-Cipanas ini merupakan jalur alternatif menuju Kabupaten Cianjur. Ini akan menjadi jalur alternatif yang bagus untuk Jalan Raya Puncak," tandasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.