Israel Serang Kamp Relawan Indonesia di Gaza, Begini Kesaksiannya

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Kondisi di Gaza Selatan, Palestina kembali mencekam setelah Israel melakukan serangan pada Senin (8/1/2024) malam.

Hal ini disampaikan langsung relawan MER-C Indonesia di Gaza, Fikri Rofiul Haq yang berada di lokasi.

Dengan suara bergetar, Fikri melaporkan bahwa Israel kini menyerang kamp pengungsi relawan Indonesia dan masyarakat sipil Gaza di Khan Younis, Gaza Selatan sekira pukul 18.21 waktu Gaza atau 23.21 WIB.

Dari video yang dibagikan Fikri, nampak sejumlah rudal dilepaskan Israel ke langit-lagit tepat di depan kamp pengungsian mereka.

Baca juga: Jalan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor Resmi Beroperasi, 62 Bidang Lahan Belum Dibebaskan

Hal itu membuat sejumlah masyarakat yang berada di depan kamp pengungsian berhamburan masuk dan meninggalkan aktivitasnya.

Pasalnya, seketika awan-awan di langit Gaza berubah mengabu lantaran kepulan asap rudal yang ditembakkan Israel.

“Terjadi ledakan yang sangat besar hari senin 8 Januari 2024, di dekat sekolahan tempat kami berada," kata Fikri melalui pelaporan video, Selasa (9/1/2024).

Baca juga: Upah Sortir dan Lipat Surat Suara Rp 300 Per Lembar untuk Pilpres 2024, Rp 400 untuk Pileg

Menurutnya, ledakan itu hanya berjarak beberapa puluh meter saja dari tempat ia dan masyarakat lain mengungsi.

Dia bersaksi, ledakan itu sangatlah kencang hingga menggetarkan bangunan tempat ia dan warga lain berada.

“Dan tadi ledakannya sangat kencang sekali, sampai menggetarkan tempat kami mengungsi dan warga yang sedang berkegiatan, mereka langsung masuk ke sekolahan tempat kami berada,” ungkapnya.

Baca juga: Upah Sortir dan Lipat Surat Suara Rp 300 Per Lembar untuk Pilpres 2024, Rp 400 untuk Pileg

Beberapa kali, terdengar pula suara Fikri yang mengucapkan takbir dan kalimat 'Hasbunallah Wanikmal Wakil' (doa meminta perlindungan kepada Allah).

Lebih lanjut, Fikri menyampaikan bahwa sudah empat bulan Israel menggempur Gaza.

Hingga kini, total sudah 85 persen dari 2,4 juta penduduk Gaza yang mengungsi menurut data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Baca juga: Kasat Lantas Polres Metro Depok Jelaskan Cara Menghadapi Mata Elang yang Sita Motor di Jalan

Adapun pada November 2023 lalu, Israel melakukan pengepungan dan serangan ke RS Indonesia di Bait Lahiya, Gaza Utara, selama berhari-hari.

Mereka juga memerintahkan agar Rumah Sakit Indonesia dikosongkan dan memaksa tiga relawan MER-C, 550 pasien yang masih dirawat, 200 pekerja medis dan setidaknya 1.500 warga Palestina segera mengungsi ke Gaza Selatan.

Namun setelah mereka mengungsi, serangan Israel kembali dilepaskan di sekitar Gaza Selatan per Senin (8/1/2024). (m40)