Kabupaten Bogor
Tuntaskan Masalah Parung Panjang, Ini Solusi dari Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu
Asmawa mengaku telah melakukan pemetaan permasalahan dengan berkunjung dan melihat langsung ke Parung Panjang.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
Laporan Wartawan TribunnewsDepok.com Hironimus Rama
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Penjabat (Pj) Bupati Bogor Asmawa Tosepu bergerak cepat untuk mengatasi masalah jalur tambang di Kecamatan Parung Panjang.
Tiga hari setelah pelantikan, Asmawa didampingi kepala perangkat daerah meninjau langsung lokasi pembangunan kantong parkir kendaraan tambang di Parung Panjang pada Senin (1/1/2024).
Lalu pada Selasa (2/1/2023), dia melakukan rapat koordinasi dengan Forkopimda, anggota DPRD Kabupaten Bogor Dapil Lima, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar), dan pihak terkait lainnya di Cibinong.
Asmawa mengatakan rapat koordinasi ini dilakukan untuk menyelaraskan langkah percepatan penuntasan permasalahan Parung Panjang.
Baca juga: Hari Pertama Pimpin Kabupaten Bogor, Asmawa Tosepu Minta ASN Berikan Layanan Optimal ke Masyarakat
“Kehadiran Forkopimda, Pemprov Jabar, Perhutani, unsur terkait, juga anggota DPRD Kabupaten Bogor Dapil Lima pada forum ini menjadi penting bagi kami untuk memastikan bahwa kebijakan yang akan kita ambil bukan hanya sepihak dari pihak eksekutif, tapi juga bersama unsur legislatif, dan seluruh stakeholder terkait,” kata Asmawa di Cibinong, Rabu (3/1/2024).
Mantan Pj Walikota Kendari, Sulawesi Tenggara, ini mengajak semua pihak untuk sama-sama menindaklanjuti hasil pertemuan ini sesuai dengan tugas pokok dan kewenangan masing-masing.
"Permasalahan di Parung Panjang harus segera dicarikan jalan keluarnya, kapanpun dan siapapun pemimpinnya di Kabupaten Bogor masalah ini harus segera dituntaskan," ucapnya.
Asmawa mengaku telah melakukan pemetaan permasalahan dengan berkunjung dan melihat langsung ke Parung Panjang.
Baca juga: Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu Siap Selesaikan Masalah Jalan Tambang di Parung Panjang
"Untuk solusi jangka pendek, kita harus mempersiapkan kantong parkir untuk ribuan truk yang ada di sana. Paling lambat minggu ketiga bulan Januari sudah bisa dipergunakan," paparnya.
Setelah itu, Asmawa ingin menegakan aturan operasional truk tambang karena adanya banyak pelanggaran di sana.
"Ada pelanggaran soal perizinan pertambangan, kapasitas muatan truk, kelayakan kendaraan dan pengemudinya, serta pelanggaran lainnya, termasuk penertiban pertambangan tanpa izin," bebernya.
Sementara untuk solusi jangka panjangnya adalah pembangunan jalan khusus tambang.
"Kita juga harus mulai melakukan percepatan pembangunan jalan tambang ini sehingga tidak mengganggu aktivitas penduduk di Parung Panjang," imbuhnya.
Asmawa juga sudah berkomunikasi dengan Pj. Bupati Tangerang untuk membicarakan masalah jalur tambang ini.
"Kita akan rencanakan bertemu untuk duduk bersama membahas permasalahan di Parung Panjang secara bersama-sama,” tandasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.