Kriminalitas

6 Tragedi Pembunuhan yang Bikin Geger Sepanjang 2023, Ada Pembunuhan Berantai Hingga Anak Bunuh Ibu

Kasus pembunuhan di tahun 2023 itu bahkan hingga buat geleng-geleng kepala karena masih melibatkan keluarga dan orang terdekat.

Editor: murtopo
Dok.Warta Kota
Ilustrasi korban pembunuhan 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM - Tahun 2023 kunjung usai beberapa hari lagi. Sejumlah kasus pembunuhan keji terungkap di tahun 2023.

Kasus pembunuhan di tahun 2023 itu bahkan hingga buat geleng-geleng kepala karena masih melibatkan keluarga dan orang terdekat.

Beberapa kasus pembunuhan yang terungkap bahkan masuk ke dalam serial killer di mana korbannya bukan hanya satu.

Berikut Wartakotalive.com rangkum 5 pembunuhan yang terungkap di tahun 2023

1. Pembunuhan Subang

Setelah dua tahun menjadi misteri, kasus pembunuhan ibu dan anak, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang baru terungkap di tahun 2023.

Kasus itu terungkap setelah salah satu pelaku yang juga keponakan korban Tuti bernama Danu menyerahkan diri ke Polisi.

Danu mengaku terlibat dalam pembunuhan dan bertugas sebagai orang yang membersihkan tempat kejadian perkara (TKP).

Sementara pelaku utamanya tak disangka-sangka yakni ayah dan suami dari kedua korban bernama Yosef.

Yosef mengajak istri keduanya bernama Mimin dan dua tirinya Arighi dan Abi juga keponakannya Danu untuk membunuh Tuti dan Amalia.

Motif pembunuhan tersebut ialah harta dan perebutan yayasan yang dikelola oleh keluarga di Subang tersebut.

2. Pembunuhan Mayat Dicor di Bekasi

Kasus mayat dicor semen di Bekasi terungkap pada Februari 2023. Pengecoran jasad dua perempuan di Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, diduga bermotif utang.

Pelaku terjerat utang terhadap salah satu korban. Sementara korban lainnya hanya menemani korban lainnya yang hendak menagih utang.

Dua korban yang dicor itu dibunuh dalam waktu singkat seusai tiba di rumah pelaku. Adapun pelaku bunuh diri karena panik kejahatannya terbongkar.

Setelah melancarkan aksinya, pelaku Permana Kusuma (50) nekat mengakhiri hidup.

3. Ayah Kandung Bunuh 4 Anak di Kontrakan

Aksi keji Panca Darmansyah (41) membunuh keempat anak kandungnya di kontrakannya, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Kasus ini baru terjadi awal Desember 2023.

Diketahui jika saat itu pelaku yang juga ayah korban bernama Panca membunuh keempat anak karena merasa cemburu dengan istrinya, Defnisa.

Baca juga: Kisah Dukun Pengganda Uang Mbah Slamet dan Wowon Terungkap, Siapa yang Lebih Kejam dari Keduanya?

Panca mengaku sakit hati karena istrinya diduga selingkuh dengan empat pria sekaligus.

Mirisnya, sebelum kasus pembunuhan Panca sudah dilaporkan oleh istrinya karena kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Namun kasus itu belum selesai ditangani Polisi hingga akhirnya Panca nekat membunuh keempat anak kandungnya.

4. Serial Killer Dukun Pengganda Uang Banjarnegara

Kasus pembunuhan yang dilakukan Slamet Tohari (45), orang yang mengaku sebagai dukun pengganda uang di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, mengejutkan banyak pihak.

Jumlah korban yang diduga dibunuh oleh Slamet mencapai belasan orang.

Jenazah para korban itu ditemukan terkubur di lahan perkebunan di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara.

Terungkapnya kasus ini berawal dari laporan hilangnya korban Paryanto (53), laki-laki asal Sukabumi, Jawa Barat.

Korban sempat mengirim pesan kepada anaknya tentang keberadaannya di rumah Slamet Tohari.

Menindaklanjuti informasi dalam pesan itu, polisi menemukan jenazah korban yang dibunuh Slamet dengan cara diracun dan sudah dikubur di kebun.

Dari situ ditemukan pula 11 korban lain yang sebelumnya dibunuh Slamet. Total ada 12 korban yang dibunuhnya.

Motif pembunuhan ialah karena Slamet menipu para korban dengan mengaku bisa menggandakan uang.

Takut kebohongannya terungkap, Slamet kemudian membunuh korban-korbannya menggunakan racun.

Umumnya para korban yang tewas ialah korban yang menagih janji Slamet perihal penggandaan uang.

5. Serial Killer Wowon Cs

Tidak kalah geger dengan kasus dukun Slamet, pembunuhan berantai terjadi di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.
Pembunuhan terungkap setelah satu keluarga ditemukan tewas di dalam rumah kontrakan karena keracunan pada Kamis (12/1/2023).

Dari penyelidikan Polisi, terungkap para korban dibunuh oleh sosok ayah di keluarga tersebut yang dikenal dengan Wowon.

Selama penyelidikan, Polisi ternyata menemukan korban-korban lainnya yang dikubur di halaman belakang rumah hingga di bawah lantai rumah.

Total ada sembilan korban yang menjadi korban Wowon Cs.

Wowon Eriawan alias Aki (60), Solihin alias Duloh (63), dibantu MDS alias Dede (35) melakukan pembunuhan berencana dengan korban-korbannya.

Motifnya ialah karena Wowon takut kebohongannya yang mengaku bisa menggandakan uang terungkap.

Para korban dibunuh saat hendak menagih janji Wowon yang mengaku punya kekuatan supranatural untuk menggandakan uang. 

6. Anak Bunuh Ibu dengan puluhan tusukan di tubuh

Kasus pembunuhan sadis juga terjadi di Kota Depok,  Rifki Aziz Ramadhan (23) terhadap ibunya Sri Widiastuti (43) di rumah mereka di Jalan Takong RT 03/RW 05 Sukamaju Baru, Tapos, Kota Depok pada Kamis (10/8/2023) lalu.

Kapolsek Cimanggis Kompol Arief Budiharso mengungkapkan detik-detik aksi pembunuhan yang dilakukan Rifki terhdap ibunya.

Berdasarkan keterangan tersangka Arief, alat yang digunakan untuk membunuh ibunya adalah pisau dapur dan golok.

Kedua benda tajam tersebut menjadi barang bukti yang diamankan polisi dalam kasus pembantaian keluarga di Tapos Depok tersebut

Nampak pisau dapur berukuran sekitar 10 sentimeter dengan gagang plastik berwarna kuning diperlihatkan di depan awak media.

Menurut Kapolsek Cimanggis Kompol Arief Budiharso, pisau dapur tersebut digunakan tersangka Rifki Aziz Ramadhan (23) untuk membunuh ibunya Sri Widiastuti (43).

Pembunuhan yang dilakukan Rifki terhdap ibunya Sri Widiastuti dilakukan di ruang makan ketika sang ibu sedang duduk di meja makan, kemudian oleh pelaku ditusuk menggunakan pisau.

Dengan menggunakan pisau dapur tersebut, pelaku menikam korban pada bagian leher, dada, paha dan organ vital lainnya.

Motif pembunuhan sadis yang dilakukan Rifki Aziz Ramadhan (23) terhadap ibu kandungnya sendiri Sri Widiastuti (43) lantaran sakit hati.

Rifki sakit hati karena sering dimarahi kedua orangtuanya dengan kata-kata yang tidak berkenan di hati hingga timbul rasa dendam.

Kepada polisi, tersangka pun mengakui sudah sering dimarahi kedua orangtuanya sejak duduk di bangku sekolah dasar hingga dewasa.

"Hingga puncaknya keluar kata-kata yang membuat tersangka melakukan tindakan menusuk ibunya dan membacok bapaknya," ungkapnya.

Adapun kata-kata yang dilontarkan orang tua tersangka yakni "Lu tuh dari lahir sampai detik ini coba sebutin satu aja apa yang membuat orang tuamu bangga". 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved