Depok Hari Ini
Sawangan Depok Diterjang Angin Puting Beliung, Warga: Benar-benar Kayak Mau Kiamat
Menurut keterangan warga, Karti (46), angin puting beliung yang memporak porandakan lingkungannya itu terlihat sangat mengerikan.
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: murtopo
Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, M Rifqi Ibnumasy
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, SAWANGAN - Angin puting beliung menerjang wilayah Kelurahan Bedahan, Sawangan, Kota Depok pada Kamis (14/12/2023) sore.
Menurut keterangan warga, Karti (46), angin puting beliung yang memporak porandakan lingkungannya itu terlihat sangat mengerikan.
“Tadi sore benar-benar kayak mau kiamat,” kata Karti saat ditemui di lokasi pada Jumat (15/12/2023).
Baca juga: Angin Puting Beliung Ngamuk di Sawangan Depok, Puluhan Rumah Warga Rusak
Karti menceritakan, angin puting beliung yang menerjang wilayahnya menyebabkan atap rumah warga berterbangan.
Warga pun panik menyaksikan atap-atap rumah berterbangan terbawa angin yang berhembus kencang.
“Kencang banget itu enggak ada 10 menit, sampai lepas semua (asbes), sampai keangkat bak plastik,” ungkapnya.
30 Rumah Warga Alami Kerusakan
Sebelumnya, angin puting beliung menerjang pemukiman warga di lingkungan RT 03/RW 06 Kelurahan Bedahan, Sawangan, Kota Depok pada Kamis (14/12/2023).
Pantauan TribunnewsDepok.com pada Jumat (15/12/2023) pagi, nampak sejumlah rumah di Jalan Rifat alami kerusakan parah.
Rumah-rumah warga yang diterjang angin puting beliung rata-rata mengalami kerusakan pada bagian atapnya.
Bahkan, sebuah rumah warga alami kerusakan parah hampir semua atapnya hancur berantakan.
Selain rumah, angin puting beliung yang menerjang pemukiman warga tersebut juga merusak asap musala.
Kader PKK Kelurahan Bedahan, Karti (46) menjelaskan, musibah angin puting beliung yang menerjang lingkungannya tersebut terjadi pada Rabu sore.
“Kejadiannya jam 05.20 WIB, rumah paling parah milik Pak Karim itu,” kata Karti di lokasi.
Menurut Karti, setidaknya ada 30 rumah warga yang mengalami kerusakan akibat terjangan angin puting beliung tersebut.
“Kalau yang rusak parah sih ada 15, cuma ada yang rusak-rusak atapnya ajah, totalnya 30 rumah,” pungkasnya. (m38)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.