Persija Jakarta
Kembali Bermain Imbang, Thomas Doll Ungkap Kesalahan Strategi Pemain Persija di Lapangan
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, mengevaluasi penampilan pemainnya usai laga kontra Persebaya Surabaya.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhilah | Editor: murtopo
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Persija Jakarta lagi-lagi tak mampu meraih kemenangan di laga lanjutan Liga 1 musim 2023.
Dalam duel pekan ke-22 itu, laga Persebaya kontra Persija berakhir dengan skor 1-1, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (10/12/2023).
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, mengevaluasi penampilan pemainnya usai laga kontra Persebaya Surabaya.
Thomas Doll mengatakan, anak didiknya dalam laga itu terlalu sering melakukan kesalahan individual.
Kondisi tersebut diperparah dengan para pemain Persija yang menurut Thomas Doll terlalu takut untuk menggiring bola.
Baca juga: Tidak Jadi Pilihan Utama Pelatih Persija, Riko Simanjuntak: Masih Belum Pulih dari Cedera Paha
"Kami bermain dengan Ryo dana Hannan di depan, terkadang mereka membantu lini tengah, maka kemudian kami memiliki banyak pemain di lini tengah, jadi normalnya kamu bisa menemukan pemain (Untuk diumpan)," ucap Thomas.
"Tapi terkadang pemain begitu takut dan tidak bisa membawa bola beberapa meter dan kemudian melakukan long ball dan kemudian mereka kembali lagi (ke posisi awal)," ungkapnya.
Pelatih asal Jerman itu memang beberapa kali tampak geram ketika pemain Persija, khususnya bek, melakukan umpan panjang ke depan.
Baca juga: Persija Sedang Alami Krisis di Lini Serang, Kesulitan dalam Produktivitas Mencetak Gol
Pasalnya, sebelum Marko Simic masuk, Persija menggunakan striker palsu yang diisi oleh Rayhan Hannan atau Ryo Matsumura.
Oleh sebab itu, seharusnya para pemain Persija menurut Thomas bermain bola pendek dari kaki ke kaki.
"Ketika kamu mulai bermain long ball dan saat itu tidak ada Marko (Simic) di depan, kami bermain dengan Ryo dan Hannan, seharusnya mereka bisa menerima bola bawah dan seharusnya kami bisa bermain dengan pola ini," ujar pelatih berusia 57 tahun itu.
"Karena pada 15 menit pertama kita bisa melihat bagaimana kami bermain dan sayangnya pada satu momen ke momen lainnya 3-4 pemain terlalu takut, mereka salah mengambil keputusan, dan seluruh tim kemudian menurun," ujarnya.
Baca juga: Pelatih Persita Sebut Persija dalam Konstruksi untuk Membuat Tim Kuat, Banyak Pemain Potensial
Dengan hasil ini, Persija sudah mencatatkan 11 hasil imbang dan menjadi yang terbanyak diantara tim-tim liga 1.
Hasil laga kontra Bajol Ijo ini pun tak merubah posisi Macan Kemayoran di klasemen. Saat ini Maciej Gajos dan kolega sudah mengumpulkan 29 poin
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.