Pakai Kostum Tema Masa Keemasan SuperBall 8th, Umar Kerap Diajak Selfie Sepanjang Race

Ditambah pada saat lari berlari, Umar kerap diganggu dengan para pelari lain yang kerap meminta selfie bareng.

"Untuk ribet, sangat ribet pasti. Naik naikin (kostum) sambil megang sayapnya biar enggak gerak," ungkap Umar.

"Senpat copot pasang. Banyak yang ajak foto juga, jadi lamanya di situ, tapi senang banget karena rutenya bagus, seru, jadi menikmati," lanjutnya.

Meskipun demikian, Umar bisa menyelesaikan rute lari kategori 5K dalam waktu 38 menit dari target sebelumnya 40 menit.

"Harapannya ke depannya dibanyakin slotnya karena banyak yang enggak kebagian," jelasnya.

"Saya pokoknya kalau Super Ball ikutan penutup akhir tahun, ada banyak acara pun tetap ikut," imbuhnya.

Baca juga: Ikut Kategori 10K, Dahlan Dahi Harap SuperBall Run Bisa Bantu Masyarakat Temukan Lokasi Lari Bagus

Untuk informasi, Umar pertama kali menggeluti dunia kostum sejak 2019 lalu karena ketidaksengajaan.

Semua kostum-kostum yang dibuatnya itu rata-rata menggunakan barang-barang bekas.

Biasanya, dia akan mendaur ulang dan memodifikasi lagi kostum yang sudah dipakainya sehingga berbeda di setiap eventnya.

Kendati demikian, dia mengaku membuatkan kostum khusus untuk Super Ball Run tahun ini karena event lari itu memiliki tempat tersendiri di hatinya.

Meski perlu merogoh kocek yang tak sedikit, namun Umar mengaku kerap menyabet juara 1 Best Costum di setiap acara. 

Adapun hadiah tertinggi dari ketekunannya itu, Umar pernah mendapat Rp 2,5 juta karena menyandang gelar kostum terbaik. (m40)