DPRD Kota Bogor

Pasar Jambu Dua Minim Peminat, Komisi II DPRD Kota Bogor Minta Perumda Pasar Pakuan Jaya Bertindak

Komisi II DPRD Kota Bogor minta Perumda Pasar Pakuan Jaya bertindak agar lapak di Pasar Jambu Dua terisi semua.

Editor: dodi hasanuddin
Humas DPRD Kota Bogor
Pasar Jambu Dua Minim Peminat, Komisi II DPRD Kota Bogor Minta Perumda Pasar Pakuan Jaya Bertindak 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOGOR - Pasar Jambu Dua, Tanah Sareal, Kota Bogor ditargetkan beroperasi Januari 2024.

Meski demikian dari data yang diperoleh baru 300 lapak dari total jumlah lapak sebanyak 1.140 lapak.

Kondisi itu membuat Komisi II DPRD Kota Bogor prihatin. Sebab, Januari 2024 Pasar Jambu Dua ditargetkan beroperasi.

Baca juga: Komisi III DPRD Kota Bogor Minta Pembangunan Jembatan Otista Selesai Tepat Waktu

Sebab itu, Perumda Pasar Pakuan Jaya harus bergerak cepat agar seluruh lapak dapat terisi.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi II DPRD Kota Bogor, Anita Primasari Mongan usai melakukan inspeksi mendadak ke Pasar Jambu Dua.

Saat sidak pada Kamis (16/11/2023) Anita didampingi Wakil Ketua Komisi II, Jatirin dan jajaran anggota Komisi II DPRD Kota Bogor seperti Mardiyanto, Mahpudi Ismail, Ujang Suagandi dan Sopian Ali Agam.

 "Baru 300 lapak yang terisi, padahal totalnya itu ada 1.140 lapak. Sebentar lagi Desember dan memasuki tahun baru 2024," kata Anita, Rabu (22/11/2023).

Baca juga: Setujui Rancangan APBD-Perubahan 2023, DPRD Kota Bogor Minta Pemkot Tingkatkan Pendapatan

Menurut Anita, langkah agar lapak di Pasar Jambu Dua terisi adalah Perumda Pasar Pakuan Jaya mengiklankannya.

Tujuannya agar masyarakat Kota Bogor tahu bahwa lapak di pasar tersebut masih tersedia.

Selain itu, mendorong pedagang untuk segera mendaftarkan diri.

Selanjutnya adalah Perumda Pasar Pakuan Jaya membuat Pasar Jambu Dua terbebas dari Pedagang Kaki Lima (PKL).

Kemudian memudahkan proses pendaftaran dan pembayaran uang muka. Hal ini untuk memudahkan pedagang yang mempunyai keterbatasan dana.

“Jadi memang kami meminta agar masalah uang muka dibuat sefleksibel mungkin. Disamping itu, Perumda PPJ juga harus bisa memastikan para pedagang yang masuk ke Pasar Jambu Dua nanti terbebas dari PKL,” tandas Anita.

Berharap Selesai Tepat Waktu

Anita mengagumi desain bangunan Pasar Jambu Dua yang baru.

Selain terlihat modern, bangunan ini juga memiliki atap yang tinggi, sehingga para pedagang dan pembeli nantinya tidak kepanasan karena sirkulasi udara yang bagus.

Meski demikian diharapkan pembangunannya selesai tepat waktu pada Desember 2023.

“Tadi kita lihat persiapan sudah semua di lantai satu, tinggal lantai dua finishing dan Desember ini dipastikan selesai dan Januari 2024 bisa ditempatin,” papar Anita Primasari Mongan.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved