Depok Hari Ini

Kemarau Panjang, DLHK dan Damkar Depok Gelar Simulasi Penanganan Bencana Kebakaran di TPA Cipayung

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Damkar Depok, Deny Romulo Hutahuruk, mengatakan simulasi ini melibatkan empat unit mobil damkar

Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
Tribunnewsdepok.com/Hironimus Rama
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) bersama Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok menggelar simulasi penanganan bencana kebakaran di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Cipayung, Minggu (22/10/2023). 

Laporan Wartawan TribunnewsDepok.com Hironimus Rama

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIPAYUNG - Musim kemarau panjang menyebabkan beberapa Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah di Tanah Air mengalami kebakaran.

Kebakaran terjadi di TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat dan TPA Mandung di Kabupaten Tabanan Bali.

Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) bersama Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok menggelar simulasi penanganan bencana kebakaran di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Cipayung, Minggu (22/10/2023).

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Damkar Depok, Deny Romulo Hutahuruk, mengatakan simulasi ini melibatkan empat unit mobil damkar untuk memadamkan api dan dua excavator untuk mengurai sampah.

"Dalam simulasi pemadaman api kali ini, kami membuat beberapa titik api," kata Deny di Cipayung, Minggu (22/10/2023).

Baca juga: Bantu Warga Terdampak Kekeringan, Damkar Depok Pasang Toren dan Distribusikan Air Bersih

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) bersama Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok menggelar simulasi penanganan bencana kebakaran di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Cipayung, Minggu (22/10/2023).
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) bersama Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok menggelar simulasi penanganan bencana kebakaran di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Cipayung, Minggu (22/10/2023). (Tribunnewsdepok.com/Hironimus Rama)

Setelah melihat titik api, lanjut dia, para pekerja TPA Cipayung menghubungi Nomor Tunggal Panggilan Darurat (NTPD) 112 dan melaporkan jika terjadi kebakaran.

Pekerja lalu melapor kepada kepala koordinasi dan diteruskan kepada kepala dinas.

"Mobil pemadam lalu datang untuk memadamkan api dan menyemprotkan air di sekitaran titik api dibarengi alat berat yang terus mengurai sampah agar api benar-benar padam sampai kedalam," tuturnya.

Sementara Kepala DLHK Depok, Abdul Rahman, mengatakan, kegiatan ini digelar lantaran melihat situasi dan kondisi akhir-akhir ini dibeberapa TPA.

Baca juga: Damkar Kota Depok Bantu Evakuasi Mobil Pick Up Terperosok ke Sungai Sedalaman 4 Meter di Sukmajaya

"Beberapa TPA mengalami kebakaran yang diakibatkan kemarau panjang. Kita harapkan hal serupa tidak terjadi di TPA Cipayung," paparnya.

Dalam kehiatan ini, DLHK bersama Damkar memberikan edukasi kepada para pekerja di UPT TPA Cipayung bagaimana menangani kebakaran.

"Dengan edukasi ini, mereka tahu harus melakukan tindakan apa jika terjadi kebakaran sampah," beber Abdul Rahman.

Saat ini beberapa alat untuk antisipasi dini jika terjadi kebakaran sudah tersedia di area TPA Cipayung.

Baca juga: Damkar Depok Amankan Ular Sanca Sepanjang Empat Meter Serta Puluhan Telurnya di Pemukiman Warga

Sebut saja, Alat Pemadam Api Ringan (APAR), hydrant maupun sumber-sumber air yang mudah terjangkau untuk melakukan pemadaman api.

"Semoga kegiatan ini bisa menjaga TPA Cipayung dari kebakaran baik oleh faktor alam maupun manusia," tandas Abdul Rahman.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved