Pengmas UI

Revitalisasi Rumah Adat Suku Modo, Ini Penjelasan Tim Pengmas UI Soal Warga Hidup Bersama Komodo

Rumah adat Suku Modo, Nusa Tenggara Timur direvitalisasi oleh Tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas ) Universitas Indonesia (UI).

Editor: dodi hasanuddin
Humas dan KIP UI
Revitalisasi Rumah Adat Suku Modo, Ini Penjelasan Tim Pengmas UI Soal Warga Hidup Bersama Komodo 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA -Berdasarkan hasil kajian awal dari Tim Pengabdian Masyarakat (pengmas) Universitas Indonesia (UI), didapatkan informasi bahwa suku Modo memiliki peradaban yang panjang.

Salah salah satu literatur tertua mengenai Pulau Komodo tertulis dalam Naskah Bo Sangaji Kai, naskah kuno milik Kerajaan Bima, aslinya ditulis menggunakan aksara Bima.

Naskah ini kemudian ditulis ulang pada abad ke-19 dengan menggunakan huruf Arab-Melayu.

Baca juga: Pakar Timur Tengah UI Duga Ada Peran Iran di Balik Persenjataan Canggih Hamas untuk Menyerang Israel

Pulau Komodo pada saat itu merupakan wilayah dari Kesultanan Bima.

Kedatangan misionaris Belanda di Kabupaten Manggarai turut ikut campur dalam hal tersebut, yaitu memberikan kekuasaan Pulau Komodo dari Sultan Bima kepada Raja Manggarai pada awal abad 19.

Bagi masyarakat adat, memiliki rumah adat merupakan identitas dan lambang kebanggaan yang
membedakan dengan suku lainnya.

Munculnya kesadaran masyarakat suku Modo untuk terus mempertahankan budaya dan tradisi yang mereka miliki adalah dengan masih terus terjaganya nilai-nilai spiritual dan tradisi yang diwariskan oleh nenek moyang suku mereka.

Baca juga: Sejarah Ungkap Presiden Soekarno Nonton Film Bioskop di Belakang Layar, Ini Penjelasan Dosen FIB UI

Meski demikian, jejak peradaban suku Modo hingga saat ini masih sulit dilacak.

Beberapa hal yang masih kuat adalah tradisi lisan.

Sementara itu, hal-hal fisik seperti baju adat, rumah adat, dan simbol-simbol lainnya sudah tidak ditemukan.

Melihat hal ini, tim pengmas UI memberikan kontribusinya melalui revitalisasi rumah adat suku Modo.

Ketua Tim Pengmas UI tersebut adalah Dr. Hendra Kaprisma, S.Hum.

Anggotanya terdiri dari Dr. Bondan Kanumoyoso, S.S., M.Hum., yang saat ini menjabat sebagai Dekan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) UI, Dwi Kristianto, S.Hut, M.Kesos, dan Albertus Donny Kurniawan.

Baca juga: Pakai Seragam TNI AD di Vokasi UI, Deddy Corbuzier: Generasi Muda Harus Kreatif dan Cinta Tanah Air

Peresmian rumah adat suku Modo ini ditandai dengan serah terima dari pihak UI sekaligus
pemotongan pita oleh Direktur Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPM) UI,
Prof. Agung Waluyo, S.Kp., M.Sc., Ph.D. kepada Kepala Suku Modo pada di Desa
Komodo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (14/10/2023).

Bersama dengan masyarakat adat suku Modo, Tim Pengmas UI kembali menghadirkan peradaban lama tersebut dalam bentuk rumah adat.

Dr. Hendra Kaprisma menyampaikan harapannya agar rumah adat yang sudah dibangun oleh UI dan
suku Modo dapat dimanfaatkan menjadi pusat kegiatan pelestarian budaya sekaligus menjadi
destinasi wisata di Desa Komodo.

Hal ini sebagai upaya pemajuan kebudayaan sekaligus pengembangan industri kreatif, khususnya sektor wisata.

“Dibangunnya rumah adat ini merupakan bentuk komitmen kami dalam mendampingi warga Desa
Komodo untuk melestarikan warisan budaya yang dimiliki sekaligus membangun potensi wisata
budaya,” ujar Dr. Bondan Kanumoyoso.

Hidup Berdampingan dengan Komodo

Suku Modo adalah suku asli dari desa yang tinggal di Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur.

Mereka berperan aktif dalam melindungi dan menjaga pelestarian satwa komodo di pulau ini.

Hal ini dapat dilihat dari adat dan budaya suku Modo yang meyakini bahwa leluhur orang Modo dan satwa Komodo adalah sama, yang lahir dari satu rahim.

Mitos manusia lahir kembar dengan komodo merupakan sebuah pengetahuan yang terus diwariskan kepada anak cucu suku Modo.

Oleh karena itu, hingga saat ini suku Modo dan satwa komodo dapat hidup berdampingan dan saling jaga.

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved