Kakek 70 Tahun Pelaku Pencabulan Anak hingga Tewas di Depok Ditetapkan Sebagai Tersangka

Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, M Rifqi Ibnumasy

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, TAPOS - Polisi menetapkan N (70) sebagai tersangka dalam kasus pencabulan anak di bawah umur hingga menyebabkan salah satu korban tewas.

Saat digiring ke Mapolres Metro Depok pada Kamis (28/9/2023) malam, pelaku telah mengenakan baju tahanan dengan tangan terborgol.

Menurut Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Hadi Kristanto, pelaku diamankan pihak kepolisian usai orang tua korban melaporkannya.

"Kemarin diamankan tersangka atas nama N alias E terkait peristiwa pencabulan," kata Hadi di Mapolres Metro Depok kepada awak media.

Baca juga: Bocah 12 Tahun Ditemukan Tewas di Tapos Depok, Diduga Korban Kekerasan

"Jadi ada laporan serta ada perkiraan dari ibu atau orang tua korban bahwa kemungkinan anaknya meninggal akibat dari kejadian pencabulan," sambungnya.

Menurut Hadi, korban melakukan pencabulan dengan meremas bagian intim korban hingga akhirnya kesakitan dan tewas.

"Yang bersangkutan melakukan pemerasan (kelamin) kepada korban disaksikan oleh kedua rekannya dan setelah itu korban menyampaikan ke rekannya kalau 'sakit-sakit'," ujarnya.

Atas aksi bejatnya itu, pelaku dijerat dengan UU Perlindungan Anak Pasal 82 UU RI Nomor 17 Tahun 2016 dengan ancaman hukuman hingga 15 tahun penjara. 

Baca juga: Terungkap, Penyebab Bocah 12 Tahun Tewas di Tapos Depok Karena Pencabulan oleh Kakek 70 Tahun

Korban Tewas

Sebelumnya, polisi ungkap penyebab tewasnya MDF (12) di Kampung Sindangkarsa RT 1 RW 8, Sukamaju Baru, Tapos, Depok pada Rabu (27/9) malam.

Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Hadi Kristanto, MDF tewas karena kekerasan seksual atau pencabulan.

Pelaku berinisial N (70) meremas kemaluan korban hingga kesakitan dan akhirnya tewas saat dibawa ke rumah sakit.

"Kakek mencabuli beberapa anak laki laki, Siang pukul 14.00 WIB, biji nya diremas," kata Hadi, Kamis (28/9/2023).

Selain mencabuli korban, pelaku juga melakukan aksi bejatnya ke sejumlah anak lainnya.