Persija Jakarta
Persija Jakarta Makin Sulit Bersaing di Perebutan Posisi 4 Besar Setelah Ditahan Imbang Persib 1-1
Persija tertinggal empat poin dari PSIS Semarang yang kini menempati posisi keempat papan klasemen dengan raihan 18 poin.
TRIBUNNEWSDEPOK.COM -- Perjuangan Persija Jakarta agar bisa tampil di babak playoff Liga 1 semakin berat.
Persija makin tertinggal dalam perebutan posisi empat besar Liga 1 musim 2023/2024.
Persija gagal memanfaatkan kesempatan meraih poin penuh di kandang sendiri saat menghadapi Persib Bandung di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi Sabtu (2/9/2023) lalu.
Persija hanya mampu meraih satu poin setelah ditahan imbang 1-1 oleh Persib Bandung.
Hasil imbang tersebut membuat Persija berada di posisi kesebelas papan klasemen Liga 1 dengan raihan 14 poin dari 11 kali bertanding.
Baca juga: Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll Sebut Meski Tahan Imbang Persib Tapi Pemainnya Merasa Kalah
Persija tertinggal empat poin dari PSIS Semarang yang kini menempati posisi keempat papan klasemen dengan raihan 18 poin.
Sementara Madura United kini masih kokoh di puncak klasemen dengan raihan 23 poin dari 11 kali bertanding.
Disusul di posisi kedua Borneo FC dengan raihan 19 poin dari 10 klai bertanding dan RANS Nusantara FC di posisi ketiga dengan raihan 19 poin dari 1 kali bertanding.
Persija Jakarta selanjutnya harus bisa merebut poin penuh saat menghadapi Persik Kediri pada Sabtu (17/9/2023) dan menghadapi Bali United pada 24 September 2023 bila ingin tetap bersaing memperebutkan posisi empat besar.
Baca juga: Persija Jakarta Tambah Rekor Tak Pernah Menang Saat Jumpa Persib Bandung
Soroti kinerja wasit
Sementara itu Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll, menyoroti kinerja wasit yang memimpin pertandingan penuh gengsi itu.
Wasit yang memimpin laga itu adalah M Erfan Efendi, dengan bantuan Asisten Wasit 1 Frengki Fredianto dan Asisten Wasit 2 Fajar Furqon.
Thomas Doll menilai, banyak situasi di kotak penalti Persib Bandung yang seharusnya berbuah penalti untuk timnya.
Namun, dari berbagai kejadian tersebut, tidak satu kali pun wasit meniup pluit dan menunjuk titik putih.
Pelatih asal Jerman itu pun mengatakan bahwa memang Persija acap kali dirugikan oleh keputusan wasit.
"Saya sudah berbicara dengan banyak orang sekitar saya, pada pertandingan sebelumnya kami mengalami situasi kontak, kami jarang sekali mendapat penalti," kata Thomas Doll.
Baca juga: Persija Buka Peluang Kalahkan Persib, Unggul Sementara 1-0, Selebrasi Marko Simic Terlihat Lagi
"Saya tidak tahu, tapi perasaan saya merasa sepertinya ada seseorang yang memiliki masalah pribadi dengan Persija, saya tidak tahu mengapa," imbuhnya.
Thomas Doll pun mengatakan bahwa sebelumnya dia sudah membandingkan kejadian yang dialami timnya dengan tim lain.
Hasilnya, menurut Thomas, tim lain lebih mudah mendapatkan penalti dari situasi yang sama seperti Persija alami.
"Ketika saya melihat pertandingan lain, begitu mudah mereka mendapatkan penalti dan kemudian saya membandingkan dengan kondisi kami, begitu sering," ujar Thomas.
"Ini situasi yang sangat aneh, pada laga terakhir saat Hanan mendapat tendangan di kotak penalti tapi kami tidak mendapat penalti," paparnya.
Pelatih berusia 57 tahun itu pun mengatakan bahwa serangkaian kejadian ini membuat dirinya merasa lelah dengan kinerja wasit.
Pasalnya, ini bukan lah kali pertama Thomas Doll menyoroti kinerja wasit yang memimpin jalannya pertandingan Macan Kemayoran.
"Ini benar-benar membuat saya lelah, saya tidak tahu apa yang terjadi di sini, ini tidak benar, ini tidak benar dengan pemain saya, tidak benar kepada tim saya, mereka harus merubah sesuatu, karena ini terjadi di sepanjang musim," ujar Thomas dengan nada kesal.
Pada sepanjang musim ini sampai pekan ke-11, terhitung Persija Jakarta baru mendapatkan dua hadiah penalti.
Hal itu terjadi pada saat menumbangkan Bhayangkara FC 4-1 dan ketika takluk 0-2 dari Madura United.
Kendati demikian, Thomas Doll menegaskan bahwa timnya tetqap tegak kepala dan menerima hasil imbang kontra Maung Bandung - julukan Persib.
"Tapi kami telah menerima hasil hari ini, kami tidak memenangkan pertandingan, mereka (wasit) seharusnya bisa lebih baik," ucap Thomas
"Tapi ini hanya pendapat saya, mungkin orang lain memiliki pendapat berbeda," sambung mantan pelatih Borussia Dortmund itu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.