Thomas Doll Yakin Persija Jakarta Masih Bisa Bersaing di Papan Atas Liga 1

TRIBUNNEWSDEPOK.COM -- Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll yakin bahwa tim asuhannya masih mampu merangkak ke papan atas klasemen Liga 1 karena setiap klub masih mempunyai poin yang berdekatan.

“Kalau dilihat situasi klasemen yang sekarang masih belum ada jarak yang jauh dari masing masing klub, semua masih berdekatan. Jadi nasib Persija di klasemen sekarang masih ada di tangan kami,” ucap pelatih yang pernah bermain untuk SS Lazio itu dilansir dari Persija.id.

Thomas Doll pun meminta para pemainnya untuk tampil agresif dengan mental yang lebih kuat agar bisa ada di jalur positif.

Persija saat ini berada di posisi kesembilan papan klasemen Liga 1 musim 2023/2024 dengan raihan 13 poin di pertandingan kesembilan.

Baca juga: Pelatih Persija Thomas Doll Minta Pemainnya Tak Buat Kesalahan Sendiri Saat Hadapi Dewa United

Sejauh ini Macan Kemayoran baru bisa meraih tiga kali kemenangan, sisanya empat kali imbang dan dua kali kalah.

Sementara dalam tiga laga terakhir, Persija hanya mampu meraih dua poin dari sembilan poin maksimal yang bisa didapat.

Catatan tersebut tentu bukan hasil yang diinginkan. Sejatinya seluruh elemen tim berambisi untuk selalu meraih hasil terbaiik.

Baca juga: Andritany Ardhiyasa Tegaskan Target Persija Jakarta Main di Babak Playoff Atau Championships

Melihat hal itu, pelatih Persija, Thomas Doll menginginkan anak asuhnya untuk meningkatkan beberapa aspek agar bisa berada di jalur positif.

“Saya butuh mereka untuk lebih agresif, mental yang lebih kuat, dan mempunyai karakteristik. Hal itu adalah kunci untuk kami bisa meraih kemenangan lagi,” ujar Thomas.

Sementara itu laga terdekat Persija adalah melawan Dewa United di Stadion Indomilk Arena Tangerang pada Jumat (25/8/2023) malam.

Musim lalu Persija Jakarta mampu menyapu bersih kemenangan atas tim pendatang baru di Liga 1 itu.

Persija menang 3-2 atas Dwa United pada 20 Desember 2022 di kandang sendiri dan menang 1-0 di kandang lawan pada 10 April 2023.

Baca juga: Persija Tak Akan Diperkuat Firza Andika Saat Hadapi Dewa United, Kondisi Hansamu Masih Diragukan

Persija Jakarta tidak mampu meraih kemenangan di tiga laga terakhir setelah sebelumnya meraih dua kemenangan atas PSS Sleman dan Persebaya Surabaya.

Sedangkan Dewa United juda tidak dalam performa baik musim ini.

Dari lima laga terakhirnya DewaUNited pun tak pernah meraih kemenangan.

Terakhir Dewa United bermain imbang tanpa gol saat bertandang ke kandang Rans Nusantara FC pada 19 Agustus 2023 sebelum mengalami kekalahan telak 1-4 atas PSIS pada 14 Agustus 2023 lalu.

Menghadapi Dewa United Persija Jakarta terancam tidak akan diperkuat bek, Hansamu Yama Pranata,yang kondisinya masih diragukan.

Baca juga: Thomas Doll Sebut Pemain Persija Terlalu Banyak Ambil Risiko Saat Ditahan Imbang 2-2 Arema FC

Hansamu bahkan tidak dimainkan di laga kontra Arema FC lantaran mengalami cedera di lutut kirinya sehingga harus dipinggirkan dari skuad oleh pelatih Persija, Thomas Doll.

Sementara Firza Andika juga terancam tidak bisa tampil menghadapi Dewa United lantaran mendapat kartu merah di laga Persija kontra Arema FC.

Pelatih Persija, Thomas Doll, menyayangkan pelanggaran yang dibuat oleh pemain berusia 24 tahun itu.

Menurut pelatih asal Jerman itu, seharusnya Firza bisa lebih tenang dan tidak melakukan pelanggaran yang tidak diperlukan.

"Kami mengalami situasi dengan Firza. Dia sudah mendapat kartu kuning dan melakukan pelanggaran, akhirnya kami kehilangan seorang pemain," ujar Thomas.

"Momen ini tentu saja, tidak baik untuk tim mana pun di dunia. Jadi dia (Firza) harus lebih tenang, lebih pintar, karena ketika mendapat kartu kuning, Anda harus tetap di posisinya," jelasnya.

Thomas Doll mengatakan, situasi tersebut sejatinya bisa diatasi mengingat masih ada Akbar Arjunsyah yang siap melakukan pengawalan.

Firza Andika melakukan pelanggaran dengan menarik kaus pemain Arema FC, Achmad Maulana Syarif.

"Akbar sudah menguasai bola. Tidak perlu melakukan pelanggaran," ungkap pelatih berusia 57 tahun itu.

"Akhirnya itu membawa kami dalam situasi seperti ini dan ini tidak dapat diterima, ini tidak baik untuk tim," tegasnya.