Relawan Jokowi Unjuk Rasa di Polda Metro Jaya, Minta Rocky Gerung Segera Ditangkap

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Kasus dugaan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo yang dilontarkan akademisi Rocky Gerung terus bergulir.

Polri pun didesak untuk segera menangkap Rocky Gerung. Desakan tersebut datang dari relawan Joko Widodo yang mendatangi Polda Metro Jaya untuk menyampaikan maksud tersebut, Kamis (3/8/2023).

Ada sekira 500 peserta aksi yang menyambangi Polda Metro Jaya hingga membuat arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto arah Jalan Sudirman macet total.

"Kami turun ke Mabes Polri dan Polda untuk desak Polri tangkap (Rocky Gerung) karena telah hujat simbol negara," ujar Oscar Pendong selaku Penanggung Jawab Aksi di lokasi, Kamis (3/8/2023).

Baca juga: Gara-gara Suporter Tamu Hadir di Stadion, Persija, Persebaya, Persib dan Persik Didenda Rp 25 Juta

"Dan melakukan ujaran kebencian dan penghasutan kepada rakyat Indonesia untuk melakukan people power," sambungnya.

Oscar mengaku aksi tersebut juga digelar serentak di markas kepolisian lainnya di beberapa wilayah, diantaranya Polres Tangerang dan Polres Bekasi.

Menurut Oscar, aksi ini bakal terus berlanjut.

Baca juga: Jokowi Jajal LRT Jabodebek dari Stasiun Harjamukti, Minta Pengoperasian LRT Tidak Tergesa-gesa

"Kami akan turun lagi pada tanggal 7 Agustus sampai 10 Agustus," katanya.

Aksi unjuk rasa tersebut dikatakan Oscar sebagai ungkapan kemarahan atas ucapan yang dilontarkan Rocky Gerung terhadap Joko Widodo yang dinilai telah menghina.

Ucapan Rocky viral di media sosial. Menurut Oscar, presiden merupakan simbol negara.

Baca juga: Tidak Lolos Seleksi Masuk SMA/SMK Negeri, 14 Siswa Miskin di Kota Depok Putus Sekolah

Sehingga Rocky tidak sepantasnya melontarkan kata-kata itu.

"Kami tegas suarakan tangkap Rocky Gerung, agar tidak ada lagi Rocky Gerung lainnya," ujar dia.

"Atau tidak ada lagi orang Indonesia yang hina simbol negara," lanjut Oscar. (m31)