BREAKING NEWS, Pencurian Modus Pecah Kaca Sudah 4 Kali Beraksi di Harjamukti Cimanggis Depok

TRIBUNNEWSDEPOK.COM -- Viral di medai sosial aksi mencurian dengan modus pecah kaca mobil berulang kali terjadi di wilayah Harjamukti, Cimanggis Depok.

Dilansir dari akun instagram @depokhariini disebut bahwa telah terjadi empat kali aksi pencurian modus pecah kaca mobil dalam sepekan terakhir di Harjamukti.

Dari sejumlah persitiwa pencurian di Harjamukti, hanya ada satu rekaman CCTV yang menangkap aksi seorang pencuri saat membobol mobil milik warga.

Diseebutkan dalam unggahan tersebut seorang pelaku beraksi di Kavling DDN Cibubu, Harjamukti, Cimanggis Depok.

Baca juga: Rumah Korban Pencurian di Beji Depok, Sebelum Beraksi Survei Dahulu, Ada yang Pakai Jaket Ojol

Dari tangkapan layar CCTV tampak hanya ada seorang pelaku yang beraksi mendekati mobil yang diparkir di tepi jalan.

Tampak seorang pria mengenakan masker dengan mudah membobol kaca mobil hanya dengan mendorongnya dengan siku tangan kirinya.

Selanjutnya pria tersebut mengambil barang dari dalam mobil berupa tas kemudian dia pergi dengan santainya.

Aksi pencurian modus bobol kaca mobil tersebut membuat geram sejumlah netizen.

Sebagian dari mereka berkomentar bahwa di wilayah Kota Depok belakangan ini marak aksi pencurian.

Baca juga: Kawasan Cinere-Limo Depok Tak Baik-baik Saja Rawan Kasus Pencurian Motor, Honda BeAT Incaran Maling

Seperti komentar septrinaa, "Gila ya depok lagi depok lagi, miris banget kek gini aparat gak ada yg bertindak apa ?!!! TIM JAGUAR PLISSS COMEBACK….." tulisnya.

Kemudian komentar dari dianuntarii's yang menulis "Lagi gak baik⊃2; saja dr maling.. Apalagi curanmor di Depok makinan banyak," tulisnya.

Lalu ada ayuzrdh_'s yang berkomentar "Sumpah di daerah harjamukti sering bgt kejadian kayak gini. Ini paling pelakunya dia2 lagi nih kalo ketangkep."

Maling cungkil pintu rumah warga di Beji Depok

Sebelumnya aksi pencurian di Kota Depok menimpa warga di Beji Depok, komlpotan maling bukan membobol kaca mobil melainkan mencungkil pintu rumah yang ditinggal pergi penghuninya.

Menurut Arif (32) yang menjadi korban pencurian di Jalan Palem Raya, Beji, Kota Depok, Jawa Barat mengatakan bahwa berdasarkan keterangan dari tetangganya, sebelum rumahnya dibobol ada dua orang yang mondar mandir di area sekitar rumahnya menggunakan sepeda motor, satu diantara menggunakan jaket ojek online.

"Tetangga bilang bilang ada yang mencurigakan, dua orang pakai sepeda motor, satu pakai jaket online, itu saja yang diingatnya," ungkapnya saat ditemui di kediamannya, Rabu (19/7/2023).

Ia mengaku bahwa di tempat tinggalnya, ini merupakan kali pertamanya terjadi peristiwa kemalingan seperti ini.

"Saya sudah lima tahun di sini, ini kejadian pertama," kata Arif.

Baca juga: Warga Sawangan Depok Resah dengan Komplotan Spesialis Maling Rumah Kosong, Beraksi di Pagi Hari

Padahal Arif dan istrinya sedang dilanda rasa gembira sebab anaknya masuk ke dunia pendidikan jenjang Taman Kanak-kanak.

Sebelum kejadian itu, Ia dan istrinya sempat mengantar si sulung untuk pergi mengenyam dunia pendidikan di sekolah barunya.

Namun semua kesenangan itu berubah ketika sesampainya di rumah, Arif melihat pintu rumah yang sudah terbuka, padahal ia sudah memastikan bahwa seluruh rumahnya terkuci dengan rapat.

Pun dengan pintu kamar yang terbuka, seluruh pakaian dan barang lainnya yang tersimpan rapi di dalam lemari, ditemukan dalam keadaan tidak pada tempatnya.

Baca juga: Maling Motor Beraksi di Jalan Pekapuran Tapos Depok, Kabur Setelah Dipergoki Warga

Arif pun menemukan adanya dua bekas congkelan pada pintu utama dan pintu kamarnya.

"Saya dan istri ngantar anak sekolah, sekitar 12.30 WIB langsung pulang, pintu sudah terbuka, udah dicongkel, pintu kamar juga dicongkel, lemari sudah berantakan pakaian juga sudah berantakan semuanya hilang (perhiasan)," kata Arif dengan tatapan.

"Langsung lapor RT dan RW lalu langsung ke Polsek Beji membuat laporan, kejadian nya begitu singkat," sambungnya.

Ia hanya berharap kepolisian dapat menangkap pelaku pencurian tersebut. Berdasarkan keterangan Arif, tetangganya sempat melihat ada dua orang yang bolak balik di sekitar lokasi kejadian.

"Sebelum kejadian itu memang tetangga melihat ada orang yang mencurigakan, dua orang mondar mandir pakai sepeda motor," tutupnya.