Tabrakan KA Brantas dan Truk di Semarang, Polisi Masih cari Sopir dan Kernet Truk

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan L Q 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Keberadaan sopir dan kernet truk kontainer ditabrak Kereta Api Brantas tujuan Jakarta-Blitar di perlintasan Jalan Madukoro Raya, Krobokan, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (18/7/2023) malam masih belum diketahui.

Polisi masih mencari sopir dan kernet tersebut yang pasca kejadian tabrakan kereta api dengan truk yang mereka tumpangi tidak ada di lokasi kejadian.

"Mencari sopir dan kernet truk kontainer yang belum ditemukan," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes M Iqbal Alqudusy, dalam keterangannya, Selasa.

Ia menjelaskan bahwa kecelakaan itu terjadi sekira pukul 19.44 WIB.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Kereta dan Truk di Jalan Madukoro Semarang, Seorang Korban Alami Luka

"Berdasarkan keterangan saksi di TKP, penyebab awal laka (kecelakaan) karena truk kontainer mogok di perlintasan kereta api," tutur dia.

Saat ini, olah tempat kejadian perkara (TKP) dan evakuasi penumpang kereta tengah dilakukan.

Berdasarkan data saat ini, belum ada korban yang bertambah dalam insiden itu.

Korban jiwa hingga saat ini belum ada.

Baca juga: Tabrakan KA Brantas dan Truk di Semarang, Begini Kesaksian Penumpang

Sedangkan korban luka ada satu orang yang merupakan penumpang kereta.

Sementara itu truk kontainer yang ditabrak Kereta Api Brantas tujuan Jakarta-Blitar di perlintasan Jalan Madukoro Raya, Krobokan, Semarang, Selasa (18/7/2023) malam, dipastikan tidak menerobos palang pintu.

Demikian pernyataan dari Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar.

"Dia (truk) enggak menerobos," kata dia pada Selasa.

Menurut pengakuan, truk kontainer mogok di atas perlintasan sebidang tersebut.

Baca juga: Tabrakan KA Brantas dan Truk di Semarang Lantaran Truk Kontainer Mogok di Pintu Perlintasan

Palang pintu belum menutup atau ada tanda-tanda kereta akan lewat.

Setelah itu, ada isyarat kereta hendak melintas.

Truk akhirnya tidak dapat bergerak sama sekali dari perlintasan sebidang.

Sopir dan kernet berupaya meminta tolong petugas palang pintu kereta.

"Namun, tidak sempat karena keretanya sudah keburu mendekat sehingga terjadi kecelakaan," ucapnya. (m31)

Kecelakaan kereta api di perlintasan Jalan Madukoro Raya, Krobokan, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (18/7/2023) malam, mengakibatkan satu orang mengalami luka.

Baca juga: Tabrakan KA Brantas dengan Truk Ganggu Perjalanan, PT KAI Minta Maaf

Hal tersebut disampaikan Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah, Kombes Agus Suryo Nugroho.

"Sementara satu orang korban luka," kata dia, Selasa.

Di sisi lain, Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar menuturkan, tak ada korban jiwa akibat insiden itu.

Menurut dia, satu orang terluka merupakan penumpang kereta api tersebut.

"Karena (korban) melompat dari kereta api," tuturnya. 

Sebelumnya, sebuah truk kontainer ringsek dihajar kereta api Brantas di perlintasan Jalan Madukoro Raya, Krobokan, Semarang, Selasa (17/7/2023) petang.

Kontainer naas itu dikabarkan mogok persis di perlintasan kerata. 

Jarak yang terlalu dekat membuat masinis kereta tidak mampu menghentikan laju keretanya.

Baca juga: Tabrakan KA Brantas dan Truk di Semarang, Polisi Beberkan Penyebabnya

Insiden ini mengakibatkan lokomotif terbakar dan menimbulkan percikan api.

Video peristiwa kecelakaan itu kemudian viral di media sosial.

Dari video ittu terlihat lokomotif kereta terbakar.

Terlihat pula api dan kepulan asap yang muncul dekat dari lokasi tersebut.

Sejumlah warga pun nampak ramai berada di sekitar lokasi kejadian.

Kereta berjalan dari arah barat ke timur.

Sedangkan truk kontainer yang mogok di perlintasan rel kereta dari arah utara ke selatan.

Dalam video singkat berdurasi 11 detik juga terlihat api muncul di depan lokomotif kereta api.

Sejumlah warga pun nampak ramai berada di sekitar lokasi kejadian. (m31)