DPRD Kabupaten Bogor
Rudy Susmanto Minta Penambahan SMP Negeri di Kabupaten Bogor karena Banyak Keluhan Soal PPDB
Dia menilai perlu ada evaluasi pelaksanaan PPDB agar semua masyarakat bisa mendapatkan pelayanan serta terfasilitasi dengan baik
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Vini Rizki Amelia
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kabupaten Bogor telah rampung dilaksanakan pada 14 Juli 2023.
Para siswa dan guru di Bumi Tegar Beriman bersiap memasuki tahun ajaran baru 2023/2024 pada Senin (17/7/2023).
Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto mengaku menerima banyak keluhan terkait PPDB 2023 ini.
"Setelah melakukan monitoring ke sejumlah sekolah, kami menerima banyak keluhan orang tua siswa terkait PPDB di sejumlah SMP Negeri di Kabupaten Bogor," kata Rudy, Sabtu (15/7/2023).
Baca juga: Wacana Bawaslu Menunda Pilkada 2024, Anas Urbaningrum Pilih Fokus Pileg dan Pilpres
Wakil Sekjen Partai Gerindra ini mengaku telah melakukan monitoring ke sejumlah SMP Negeri di Kabupaten Bogor selama proses PPDB.
"Ada lima SMP Negeri yang kami kunjungi yakni SMPN 1 Sukaraja, SMPN 1, SMPN 2, dan SMPN 3 Cibinong serta SMPN 1 Klapanunggal," paparnya.
Dalam kunjungan itu, Rudy menerima beberapa keluhan dari orang tua murid terkait PPDB.
Baca juga: VIDEO : Gedung K-Link Tower Terbakar, Begini Kondisi Terkininya
“Ada beberapa orang tua murid yang sampai menangis karena tidak bisa mendaftarkan anaknya ke salah satu sekolah negeri,” ucapnya.
Untuk mengatasi persoalan ini, Rudy mendorong adanya penambahan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah Kabupaten Bogor.
"Penambahan SMP negeri penting untuk mewujudkan pelayanan pendidikan di Kabupaten Bogor, khususnya di kecamatan yang hanya memiliki satu SMP negeri," paparnya.
Baca juga: Polisi Selidiki Motif Bocah yang Curi Uang Kotak Amal di Sawangan, Murni Kenakalan atau Suruhan
Menurut dia, ada banyak anak-anak lulusan sekolah dasar yang menginginkan melanjutkan pendidikan di SMP negeri.
Hal ini terlihat dari jumlah pendaftar PPDB yang jauh lebih banyak dari kuota yang tersedia di sekolah tersebut.
"Jumlah pendaftar jauh di atas kuota yang tersedia di setiap sekolah. Untuk itu, kita mendorong adanya penambahan fasilitas pendidikan,” papar Rudy.
Baca juga: Hari Pertama Masuk Sekolah, Wali Kota Depok Imbau Warga Mengantar Anak ke Sekolah
Tak hanya penambahan SMP negeri, Rudy juga mendorong adanya penambahan ruang-ruang kelas baru di SMP negeri yang ada di Kabupaten Bogor.
“Minimal ada penambahan ruang kelas, seperti di SMPN 1 Klapanunggal. Kita mendorong itu,” tukasnya.
Dia menilai perlu ada evaluasi pelaksanaan PPDB agar semua masyarakat bisa mendapatkan pelayanan serta terfasilitasi dengan baik.
“Semoga setelah kita menerima keluhan dan kendala dari masyarakat dan sekolah, kita bisa mengevaluasi masalah ini terutama di PPDB dan peningkatan infrastruktur sekolah,” tandas Rudy.
Kejutan Ulang Tahun Anas Urbaningrum Saat Munaslub Partai Kebangkitan Nusantara |
![]() |
---|
Polisi Selidiki Motif Bocah yang Curi Uang Kotak Amal di Sawangan, Murni Kenakalan atau Suruhan |
![]() |
---|
Kondisi Terkini K-Link Tower Usai Dilanda Kebakaran, Dugaan Sementara Akibat Kebocoran Gas |
![]() |
---|
Hari Pertama Masuk Sekolah, Wali Kota Depok Imbau Warga Mengantar Anak ke Sekolah |
![]() |
---|
Pelaku Pencurian Soundsystem Masjid di Cijantung Diduga Orang yang Sama Dengan di Ciracas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.