Kriminalitas

Polisi Menindaklanjuti Kasus Pencurian Sepeda di MRT Haji Nawi, Sudah Kantongi CCTV di TKP

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Henrikus Yossi menuturkan, dari rekaman CCTV itu, pihaknya akan menguak profil si pencuri sepeda.

Editor: murtopo
Warta Kota/Nurmahadi
Tempat penitipan sepeda Stasiun MRT Haji Nawi, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (5/7/2023) 

Laporan Reporter Wartakotalive.com, Nurmahadi 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CILANDAK - Polres Metro Jakarta Selatan akui telah mengantongi isi rekaman CCTV, kasus hilangnya sepeda di tempat penitipan Stasiun MRT Haji Nawi, Cilandak, Jakarta Selatan 

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Henrikus Yossi menuturkan, dari rekaman CCTV itu, pihaknya akan menguak profil si pencuri sepeda.

"Kita sedang coba memprofilling dari saksi-saksi di TKP pada saat itu kebetulan berpapasan atau dari video yang terekam di CCTV," katanya kepada wartawan, Kamis (13/7/2023).

Selan itu, Dari rekaman CCTV tersebut lanjut Yossi, meskipun sepeda yang dicuri cukup jelas, namun wajah pelaku pencurian terlihat samar.

"Terlihat jelas sepeda dicuri, tapi kalau wajah pelaku masih agak samar," ujar dia.

Baca juga: Warga Kehilangan Sepeda di Stasiun MRT Haji Nawi, Pihak MRT Sebut Bukan Tanggung Jawan Mereka

Lebih lanjut, Yossi mengatakan hingga kini pihak Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, masih melakukan penyelidikan atas kasus hilangnya sepeda tersebut.

Yossy mengaku, telah melakukan pemeriksaan terhadap korban, melakukan olah TKP, hingga berkoordinasi dengan pihak keamanan stasiun.

Diketahui sebelumnya, satu unit sepeda milik wanita bernama Sherry, raib digondol maling di tempat penitipan sepeda Stasiun MRT Haji Nawi, Cilandak, Jakarta Selatan.

Sherry mengaku, sepedanya hilang sekira pada 28 Juni 2023, sekira pukul 14.00 WIB. 

"Hari itu saya pergi ke kantor menggunakan sepeda seperti hari biasanya. Kemudian saya memarkirkan sepeda di tempat yang telah disediakan pukul 09.30 WIB," ujar Sherry saat dihubungi, Rabu (5/7/2023).

Dia mengatakan, bukan kali pertama menggowes sepeda ke Stasiun MRT Haji Nawi. Sehingga, Sherry tak menaruh rasa curiga atas parkiran yang disediakan pihak MRT.

"Layaknya hari-hari sebelumnya, saya menggunakan sepeda supaya tidak kena macet saat ke kantor. Ketika menaruh sepeda di parkiran pun saya menaruhnya dengan kondisi tergembok," ungkapnya.

Ketika pulang bekerja, sekira pukul 19.00 WIB, Sherry kaget saat melihat sepedanya sudah raib. Ia pun lantas menanyakan keberadaan sepedanya ke petugas keamanan yang berjaga.

Sherry mengaku kesal, lantaran pihak petugas stasiun MRT sebut kehilangan di area stasiun bukan tanggungjawab pihak MRT.

"Petugas bilang kehilangan barang bukan tanggung jawab mereka. Jadi mereka lepas tangan begitu saja dan tidak mau memberikan kompensasi," kata Sherry.

"Dua hari kemudian ada respons dari pihak MRT, tapi mereka cuma meminta masukan untuk perbaikan ke depan," sambungnya.

Lebih lanjut, setelah kehilangan sepeda kesayangannya, Sherry langsung membuat laporan ke Polres Jakarta Selatan. (m41)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved