Berita UI

Dr. Parulian Paidi Aritonang Resmi Jadi Dekan FHUI, Ini Harapan Rektor UI Prof. Ari Kuncoro

Rektor UI melantik Dekan FHUI yang baru Dr. Parulian Paidi Aritonang. Prof Ari Kuncoro berharap FHUI jadi fakultas terkemuka di Indonesia.

Editor: dodi hasanuddin
Humas dan KIP UI
Dr. Parulian Paidi Aritonang Resmi Jadi Dekan FHUI, Ini Harapan Rektor UI Prof. Ari Kuncoro 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEJI - Dr. Parulian Paidi Aritonang Resmi Jadi Dekan FHUI, Ini Harapan Rektor UI Prof. Ari Kuncoro

Rektor Universitas Indonesia (UI) Prof. Ari Kuncoro S.E., M.A., Ph.D. melantik Dr. Parulian Paidi Aritonang, S.H., LL.M., MPP sebagai Dekan Fakultas Hukum periode 2023–2027 di Balai Kirti, Gedung Pusat Administrasi Universitas (PAU), Kampus UI Depok, Jumat (16/6/2023).

Dalam upacara pelantikan tersebut, Prof. Ari Kuncoro bertindak sebagai pembina upacara, sementara Ketua Majelis Wali Amanat UI, Dr. (H.C.) Noni Purnomo B.Eng., M.B.A., dan Ketua Senat Akademik UI, Prof. Nachrowi Djalal Nachrowi, MSc., MPHil., Ph.D., bertindak sebagai saksi.

Baca juga: FKM UI, ILUNI UI dan Damkar Kota Depok Beri Pelatihan Tanggap Darurat Bencana Pelajar SMAN 3 Depok

Dr. Parulian menggantikan dekan sebelumnya, yakni Dr. Edmon Makarim, S.Kom., S.H., LL.M.

Pelantikannya berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Indonesia Nomor 678/SK/R/UI/2023 tentang Pengangkatan Dekan Fakultas Hukum Universitas Indonesia 2023–2027.

Prof. Ari mengucapkan selamat kepada Dr. Parulian Paidi Aritonang, dan menyampaikan harapan bahwa di bawah kepemimpinan Dr. Parulian Paidi, FHUI akan melanjutkan progress yang sudah ada selama ini dan membawa FHUI sebagai fakultas terkemuka di tanah air.

Ia menyinggung pentingnya seorang pemimpin mengetahui hal yang dibutuhkan oleh fakultas.
Pemimpin harus dapat melakukan negosiasi, persuasi, dan juga story telling.

Ia mengatakan, dalam engagement, story telling menjadi penting karena topik yang diangkat dalam diskusi adalah hal-hal yang bersifat kerja sama.

Ini menjadi kompleks, apalagi jika yang bekerja sama adalah konsorsium, bukan hanya bilateral, melainkan multilateral.

Baca juga: UI Kerja Sama dengan 6 Universitas di Singapura, Utamanya Tentang Riset dan Inovasi

Hal ini menuntut kemampuan pimpinan dari mulai dekan, kepala departemen, dan kepala prodi untuk
bisa melihatnya sebagai kesempatan yang lebih luas.

“Saya percaya Dr. Parulian dapat bekerja dalam situasi global yang baru seperti ini, membawa semangat dan inspirasi baru bagi FHUI. Tentu saja setiap pimpinan memiliki leadership style yang berbeda, namun memiliki tujuan yang sama, yaitu membawa UI ke arah yang lebih baik dan lebih maju dengan prinsip continues improvement, ” kata Prof Ari.

Prof. Ari juga mengucapkan terima kasih kepada Dr. Edmon Makarim, S.Kom., S.H., LL.M., yang telah memegang amanah dan menjalankan tugas sebagai Dekan FHUI periode 2019–2023 dan berdedikasi bagi UI.

Baca juga: Kematian Penderita Kanker Paru-paru Tinggi, UI Riset Pengobatan yang Tepat dengan Tokyo Tech Jepang

Seluruh kontribusi luar biasa dari Dr. Edmon Makarim akan tinggal sebagai legacy di FHUI. Di masa kepemimpinannya, FHUI memiliki peran strategis di pemerintah, baik sebagai penjaga, pembangun, maupun katalisator hukum.

Pada dua tahun terakhir, FHUI ikut ambil bagian dalam penyusunan Indeks Pembangunan Hukum Nasional dan Indeks Akses terhadap Keadilan bersama Bappenas.

Selain itu, FHUI juga berperan aktif dalam kerja sama Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya di bidang hukum, bersama kementerian dan lembaga pemerintahan, seperti Kementerian ATR/BPN, Kementerian Perhubungan, dan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (RI).

Baca juga: Bakti Sosial FKG UI, Edukasi Perawatan Gigi dan Mulut Pelajar dan Guru SD di Lampung Selatan

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved