Berita Nasional

Nur Azizah Tamhid, Anggota Komisi VIII DPR Dorong KemenPPPA Libatkan Ayah dalam Pengasuhan Anak

Anggota Komisi VIII DPR RI Nur Azizah Tamhid dorong KemenPPPA untuk libatkan ayah dalam pengasuhan anak.

|
Penulis: dodi hasanuddin | Editor: dodi hasanuddin
Istimewa
Nur Azizah Tamhid, Anggota Komisi VIII DPR Dorong KemenPPPA Libatkan Ayah dalam Pengasuhan Anak 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Nur Azizah Tamhid, anggota Komisi VIII DPR RI dorong KemenPPPA untuk libatkan ayah dalam pengasuhan anak.

Komisi VIII DPR RI mengelar rapat kerja dengar pendapat dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) di Gedung DPR RI.

Dalam rapat tersebut pembahasannya tentang Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2024.

Baca juga: Nur Azizah Tamhid Dorong KemenPPPA dan Kementerian Kominfo Cegah Konten Negatif untuk Anak

Nur Azizah Tamhid, anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKS menanyakan tentang tagline KemenPPPA yakni Perempuan Berdaya Anak Terlindungi Indonesia Maju.

Sebab, dalam tagline tersebut terkesan hanya perempuan yang menjadi faktor utama anak terlindungi.

Padahal dalam sebuah keluarga itu ayah lah yang menjadi kepala keluarga. Sebab itu dibutuhkan peran ayah.

Pelatihan bagi ayah dibutuhkan agar ayah atau bapak dapat terlibat langsung dan tahu bagaimana mengasuh dan mendidik anak, sehingga anak terlindungi dan Indonesia maju.

"Saya kira tagline itu jauh dari jangkauan. Dalam melindungi anak dibutuhkan peran ayah. Tidak bisa perempuan sendirian. Saya mendorong adanya pelatihan bagi ayah atau bapak untuk menciptakan sebuah keluarga yang utuh di Indonesia," kata Nur Azizah, Senin (5/6/2023).

Baca juga: Kehadiran Anggota DPR RI Nur Azizah Tamhid Menjadi Angin Segar Bagi Jemaat Gereja ONKP

Tak hanya itu, Nur Azizah menanyakan tentang peran KemenPPPA atas peristiwa Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami Putri Bilgis di Kota Depok.

"Putri Bilqis disiram cabai oleh suaminya. Anaknya masih kecil-kecil. Tapi, perempuannya yang disalahkan polisi. Suaminya bebas. Apa yang sudah dilakukan KemenPPPA," tandasnya.

Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati menyatakan bahwa KemenPPPA sepakat keterlibatan ayah dalam mengasuh dan mendidik anak sehingga anak terlindungi dan Indonesia maju.

"Kami setuju tidak hanya perempuan. Team work dalam kelauaga sudah sering sudah sering disosialisasikan. Keluarga merupakan unit terkecil mewujudkan Indonesia maju," ujar I Gusti Ayu.

"Mendidik anak, mengasuh anak tidak hanya tanggungjawab ibu. Pengasuhan bersama ayah dan ibu dapat melahirkan anak yang berkualitas," tambahnya.

Baca juga: Nur Azizah Tamhid Tinjau Renovasi Gereja ONKP di Pancoran Mas, Tahap Pertama Sudah 90 Persen

I Gusti Ayu menjelaskan, tagline Perempuan Berdaya Anak Terlindungi Indonesia Maju tersebut diharapkan perempuan yang berdaya secara ekonomi mempunyai daya tawar.

Perempuan yang berdaya secara ekonomi mampu terlepas dari kemiskinan dinilai mampu menekan kekerasan terhadap anak dan mencegah pernikahan dini.

"Perempuan harus berdaya sehingga dapat memaksimalkan pola asuh anak. Berdaya itu baik dibidang pendidikan, sosial dan ekonomi," tuturnya.

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved