DPRD DKI Jakarta
Formula E Dinilai Tak Berpengaruh Besar untuk Dorong Minat Masyarakat ke Kendaraan Listrik
Formula E digelar bertujuan untuk mengajak masyarakat beralih menggunakan kendaraan listrik yang ramah lingkungan
Editor:
Umar Widodo
Dok.Warta Kota
Justin Adrian, anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Solidaritas Indonesia mengkritisi penyelenggaraan Formula E yang tidak berdampak positif ke masyarakat
Sektor transportasi tersebut mendominasi dalam polutan NOx Sebanyak 72,4 persen atau 76.793 ton, polutan CO sebanyak 96,36 persen atau 28.371 ton, polutan PM10 sebanyak 57,99 persen atau 5.113 ton.
Polutan PM2,5 sebanyak 67,04 persen atau 5.257 ton, polutan BC sebanyak 84,48 persen atau 5.048 ton, dan polutan NMVOC sebanyak 98,5 persen atau 19.936 ton.
Selain sektor transportasi kendaraan, penyumbang polutan CO terbesar di Jakarta yakni pembangkit listrik sebanyak 1,76 persen atau 5.252 ton.
Lalu disusul sektor industri sebanyak 1,25 persen atau 3.738 ton, kemudian perumahan sebanyak 0,59 persen atau 1.774 ton, dan komersial sebanyak 0,03 persen atau 90 ton. (faf)
Berita Terkait
Baca Juga
Nick Kuipers Bek Tengah Andalan Persib Bandung Bilang Cedera Kakinya Tidak Serius |
![]() |
---|
Ganesha Putra: Persija Jakarta Sangat Selektif Mencari Pemain Asing, Harus Punya Kontribusi ke Tim |
![]() |
---|
Alberto Rodriguez Martin, Bek Baru Persib Bandung Asal Spanyol Sudah Tak Sabar Ingin ke Bandung |
![]() |
---|
Anies Baswedan Serahkan Lomba Balap Mobil Formula E 2024 pada Jakpro |
![]() |
---|
Mobil Formula E di Jakarta E-Prix 2023 Pakai Teknologi Gen 3, Kecepatannya Tembus 320 Km per Jam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.