Seorang Kakek Tewas Terpanggang Saat Berupaya Selamatkan Cucunya dari Kebakaran

Laporan wartawan Wartakotalive.com, Rendy Rutama Putra

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DUREN SAWIT - Seorang kakek berinisial W (65) meninggal dunia dalam kebakaran bangunan semi permanen yang terjadi di Jalan Lingkar Duren Sawit RT 1/ Rw 4 Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (30/5/2023) dinihari.

Perwira Piket Damkar Jakarta Timur, Suroto menjelaskan, W sebelumnya ditemukan tergeletak dalam kondisi terpanggang di lokasi kebakaran.

Mengetahui hal itu, petugas Damkar langsung melakukan evakuasi terhadap W untuk dibawa ke tempat yang kondusif

Setelah dilakukan pengecekan, nyawa W sudah tidak tertolong, dan langsung dibawa petugas ke Rumah Sakit (RS) Cipto Mangunkusumo Jakarta Pusat.

Baca juga: Kebakaran Hanguskan Toko Mebel dan Retail di Dramaga Kota Bogor, Kerugian Capai Rp4 Miliar

"Korban sudah dibawa palang hitam untuk dibawa RS guna kepentingan autopsi," kata Suroto di lokasi, Selasa (30/5/2023).

Petugas Damkar pun sebelumnya sulit mengidentifikasi W, namun menurut warga sekitar, terdapat seseorang yang masih hilang kabar ketika kebakaran berlangsung, dan rupanya ialah W.

"Jenazah sulit diidentifikasi namun menurut keterangan warga setempat, ada seorang warga yang masih tidak ada kabar, di duga mencari cucu cucunya untuk diselamatkan," ujarnya.

Baca juga: Kipas Angin Jadi Biang Kerok Kebakaran di Penjaringan, Satu Kios Ludes

Selain itu, terdapat satu korban lainnya, seorang perempuan berinisial INS (43) yang terkena luka bakar pada bagian tubuhnya.

INS pun sudah dibawa ke RS terdekat untuk diberikan penangan lanjutan.

"Luka bakar 10 persen, bagian tangan sebelah kiri, dan pipi sebelah kiri," imbuhnya.

Kebakaran yang terjadi sekira pukul 02.30 WIB itu pun berakhir hingga sekira pukul 07.15 WIB.

Puluhan personel beserta kendaraan pemadam pun dikerahkan untuk memadamkan api.

Baca juga: Korban Kebakaran Warteg di Kelurahan Pasir Jaya Dirawat di RSUD Kota Bogor, Alami Luka Bakar Serius

"Kita kerahkan 19 mobil pemadam, dan 95 personel," jelasnya.

Puluhan bangunan semi permanen pemukiman pemulung, dengan luas lebih kurang 1.200 meter itu kini rata dengan tanah.

Kerugian pun ditafsir mencapai ratusan juta rupiah.

"25 bangunan yang terbakar, kerugian dari dugaan kebakaran korsleting arus listrik itu mencapai lebih kurang Rp 500 juta," pungkasnya.(m37)