Persija Jakarta
Cerita Hanif Sjahbandi Lalui Liga 1 Bersama Persija, Bobol Gawang Arema FC yang Sudah Membesarkannya
Selama bermain dalam 28 laga, bek Persija Jakarta Hanif Sjahbandi mampu menyumbang satu gol dan satu assist.
TRIBUNNEWSDEPOK.COM -- Pemain Persija Jakarta Hanif Sjahbandi memiliki cerita berkesan saat membela Persija Jakarta ketika mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2-22/2023 lalu.
Hanif Sjahbandi menjadi sosok vital dalam perjalanan fantastis Persija Jakarta di Liga 1 2022/2023.
Selama bermain dalam 28 laga, Hanif mampu menyumbang satu gol dan satu assist.
Di akhir musim, pemain bernomor punggung 19 itu mempunyai tiga cerita yang berkesan.
Baca juga: Kelompok Suporter Persija Jakarta Kembali Memilih Diky Soemarno Sebagai Ketua Umum The Jakmania
Dimulai saat mencetak gol saat melawan mantan tim sebelumnya, Arema FC, hingga disaksikan puluhan ribu Jakmania.
“Mungkin yang bisa saya ceritakan saat melawan Arema di partai kandang. Bukan hal yang mudah ketika saya mencetak gol ke klub yang sudah membesarkan nama saya. Saya hanya berusaha bersikap profesional. Karena sekarang berseragam Persija, maka harus membela tim ini mati-matian,” ucap Hanif.
Selain itu Hanif pun mempunyai momen tidak terlupakan, yaitu ketika dirinya dimarahi oleh kiper sekaligus kapten Persija, Andritany Ardhiyasa.
Baca juga: Mohammad Prapanca Presiden Klub Persija Jakarta Sudah Siapkan Peta Skuad Musim Depan
Terhitung, Hanif sudah terkena omelan sebanyak dua kali saat melawan Persis (31/7/2023) dan Persik (10/12/2023).
“Momen berkesan lainnya adalah Andritany mengomeli saya. Saya pikir dia suka sekali memarahi orang, tapi secara tidak langsung bentakan dia membangunkan saya dari kesalahan yang saya perbuat di lapangan,” kata Hanif dengan sedikit terkekeh.
Cerita terakhir Hanif datang pada saat laga penutup. Kombinasi kemenangan besar plus bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) menjadi momen yang spesial.
“Hal terakhir yang paling berkesan adalah saat di laga terakhir melawan PSS. Di mana kami bisa mencetak lima gol di Stadion Gelora Bung Karno dengan disaksikan 63.130 Jakmania. Walaupun tidak bisa memenuhi kapasitas karena alasan tertentu tapi saya melihat stadion benar-benar seperti full. Selain itu akhirnya kami mengunci posisi kedua, itu benar benar berkesan buat saya,” kata Hanif.
Baca juga: Sekamar dengan Ismed Sofyan & Marco Motta, Bek Persija Jakarta Rio Fahmi dapat Banyak Suntikan Ilmu
Dirinya pun memiliki pesan penting untuk Jakmania. Hanif berharap, Tim Ibu Kota selalu mendapat dukungan dalam kondisi apapun.
“Untuk Jakmania, terima kasih atas dukungannya di musim ini. Musim yang luar biasa. Kita merasakan jatuh bangun bersama. Saya berharap musim depan, kami tetap mendapat dukungan karena kami tidak akan pernah selalu di atas. Pasti ada saatnya kami di bawah dan maka dari itu kami butuh dukungan kalian,” ucap Hanif.
Sementara itu, pemain kelahiran Bandung 26 tahun yang lalu itu mempunyai harapan besar untuk Persija di musim selanjutnya.
“Semoga Persija makin baik dan bisa melangkah jauh ke depan dan tentunya #ToTheNextLevel-nya bisa semakin jauh. Saya pun berharap Persija bisa menjadi contoh untuk sepak bola Indonesia, di mana Persija bisa menunjukan sepak bola yang baik dan berkembang,” tutur Hanif.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.