PSSI

Arya Sinulingga: Proses Audit Forensik Keuangan PSSI masih Terus Berlangsung

Langkah awal yang dilakukan ialah melakukan proses peninjauan internal untuk melihat pembukuan keuangan PSSI

Editor: Umar Widodo
Instagram
Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga menyatakan proses audit keuangan PSSI masih berlangsung dan dikerjakan firma audit Ernst & Young 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Proses audit keuangan PSSI oleh firma audit Ernst & Young masih terus berlangsung.

Setelah menandatangi kesepakatan pada 21 April lalu kemudian mendapat kunjungan auditor 5 hari berselang, PSSI kooperatif melakukan peninjauan terhadap proses audit yang dilakukan.

Langkah awal yang dilakukan ialah melakukan proses peninjauan internal untuk melihat pembukuan keuangan PSSI, sebagai bagian dari arahan Ketua Umum PSSI yang ingin organisasi PSSI terbuka, transparan dan akuntabel.

"Proses awal audit masih on going berdasarkan MoU penjajakan antara PSSI dan Ernst & Young. Informasi awal yang bisa kami berikan, dari internal review PSSI, ada tiga periode yang akan diaudit. Periode 2017-2019, lalu 2019-2023, dan periode di kepengurusan Pak Erick Thohir, yang baru berjalan tiga bulan,” ungkap anggota Komite Eksekutif Arya Sinulingga.

Ketum PSSI Erick Thohir didampingi anggota Exco PSSI Arya Mahendra Sinulingga saat memberikan keterangan seputar polemik hadiah untuk juara Liga 1 yang tidak konsisten memberikan uang tunai kepada sang juara
Ketum PSSI Erick Thohir didampingi anggota Exco PSSI Arya Mahendra Sinulingga saat memberikan keterangan seputar polemik hadiah untuk juara Liga 1 yang tidak konsisten memberikan uang tunai kepada sang juara (pssi.org)

Arya menambahkan, berdasarkan proses awal audit internal di dua periode yakni 2017-2019 dan 2019-2023, terdapat tantangan dalam beberapa hal yang diperiksa, mulai dari pembukuan, pengumpulan data pemasukan dan pengeluaran secara terperinci.

“Dari internal review kami, di periode 2017-2019, tidak tercatat sama sekali pembukuaanya, sehingga PSSI harus menggunakan jasa IT untuk mendapatkan data-data dari e-mail bagian keuangan di periode tersebut. Ada beberapa data fisik, namun tidak jelas. Misalnya, ada pengeluaran cheque, namun tidak ada perinciannya,” jelasnya.

Sementara tantangan lain di periode 2019-2023 ditunjukkan dengan sistem akuntansi manual.

Baca juga: Ferry Paulus Direktur Utama PT LIB Dukung Ketum PSSI untuk Transparansi Keuangan

Baca juga: Erick Thohir Ketum PSSI Minta PT LIB untuk Audit Keuangan yang Terbuka Terkait Kompensasi Hak Siar

“Tahun 2019-2023, sudah mulai tertata dan ada perbaikan, dalam urusan transaksional dan prosedur pengeluaran dana. Namun, akuntansi yang digunakan masih manual, dan tidak menggunakan sistem akuntansi apapun. Itu dulu yang bisa kami sampaikan karena prosesnya lagi dijalankan firma audit tersebut,” tutup Arya.

Di tahun kepengurusan yang baru, PSSI rencananya akan menggunakan sistem akuntasi yang benar dan valid.

Hal ini sesuai dengan masukan firma audit Ernst & Young, serta sesuai dengan arahan Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang ingin melakukan perbaikan pada pengelolaan keuangan pada seluruh pemangku kepentingan persepakbolaan Indonesia. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved