Kriminalitas
David Yulianto Koboi Jalanan di Tol Tomang Pakai Plat Nomor Dinas Polisi Palsu Sejak Agustus 2022
David Yulianto juga sudah menggunakan plat nomor dinas Polri 1011-VII imitasi itu, di mobil pribadinya sejak Agustus 2022.
Laporan Reporter Wartakotalive.com, Nurmahadi
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, KEBAYORAN BARU - Koboi jalanan, David Yulianto yang menganiaya sopir taksi online di Exit Tol Tomang, membeli senjata air softgun dari seseorang berinisial E, seharga Rp 3,5 juta.
David Yulianto juga sudah menggunakan plat nomor dinas Polri 1011-VII imitasi itu, di mobil pribadinya sejak Agustus 2022.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, David telah memiliki air softgun tersebut sejak bulan April atau Mei 2022 lalu.
“Yang bersangkutan membeli senjata api itu dengan harga 3,5 juta. Ia membeli dari seseorang berinisal E,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (5/5/2023) malam.
Baca juga: David Yulianto Koboi yang Todong dan Pukuli Sopir Taksi Online Pakai Nomor Dinas Polisi Palsu
Selain itu, Trunoyudo memastikan pihaknya akan terus mendalami siapa seseorang yang berinisial E tersebut.
“Kami juga ingin mengetahui dari mana asal (senjata api tersebut) sehingga digunakan pelaku,” ujarnya.
Trunoyudo menegaskan bahwa pelat dinas polisi yang digunakan oleh pelaku adalah palsu dan tidak bersumber dari Polri.
Diketahui sebelumnya, koboi jalanan yang menganiaya sopir taksi online di Exit Tol Tomang, yakni David Yulianto (32), memperoleh plat nomor imitasi dan air softgun dari seseorang berinisial E.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo mengatakan, David sudah menggunakan plat nomor dinas Polri 1011-VII imitasi itu, di mobil pribadinya sejak Agustus 2022.
David juga mengaku kepada penyidik, bahwa plat nomor imitasi tersebut, dia gunakan di sedan jenis Mazda, sejak dua bulan terakhir.
Baca juga: Pengendara Mobil Berpelat Nomor Polisi yang Todong Sopit Taksi Online Digiring ke Mapolda Metro Jaya
"Pelat nomor tersebut juga didapat dari saudara E yang digunakan baru dua bulan pada kendaraan sedan," ucap Trunoyudo kepada wartawan, Jumat (5/5/2023).
Kendati demikian, Trunoyudo belum menjelaskan secara detil, tentang sosok E yang memberikan pelat dinas Polri palsu untuk digunakan di mobil David.
Dia hanya mengatakan bahwa pelat dinas Polri imitasi itu sebelumnya dipasang mobil Toyota Kijang Inova milik David sejak Agustus 2022.
"Sebelumnya digunakan di Innova hitam dan pelat nomor ini sejak Agustus 2022," ungkap Trunoyudo. (m41)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.