Persija Jakarta

Persija Jakarta Sudah Punya Peta Skuad untuk Musim Depan, Prapanca: Kami Akan Lebih Tinggi Lagi

Presiden Persija, Mohamad Prapanca menyebutkan bahwa pihaknya sudah memiliki peta krangka skuad Persija untuk Liga 1 musim mendatang.

Editor: murtopo
twitter @Persija_Jkt
Skuad Persija Jakarta. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM -- Presiden Persija, Mohamad Prapanca mengatakan bahwa kini pihaknya sedang membuat kerangka kekuatan skuad untuk merebut gelar Liga 1 di musim mendatang.

Meski telah memiliki kerangka tim Persija untuk musim depan namun Mohamad Prapanca masih akan melakukan pertemuan dengan tim pelatih untuk membicarakannya.

“Pada prinsipnya peta skuad untuk musim depan sudah ada. Tapi saya harus melakukan pertemuan lagi dengan para pelatih dan membicarakannya dengan wakil presiden tim, Ganesha (Putera) untuk membuat draf final skuad Persija. Rencana kami di musim depan akan lebih tinggi lagi,” ujar Prapanca dikutip dari Persija.id.

Persija Jakarta finish di posisi kedua papan klasemen akhir Liga 1 musim 2022/2023, pencapaian tersebut jauh melebihi target yang ditetapkan oleh tim manajemen.

Sebelumnya di Liga 1 2021/2022 Tim Ibu Kota hanya berada di peringkat delapan.

Baca juga: Pemain Persija Jakarta Riko Simanjuntak Mengaku Sering Curhat ke Andritany dan Maman

Sementara itu di musim 2022/2023, Persija menjadi tim yang paling sedikit kebobolan. Dari 34 laga, Ondrej Kudela cs. hanya kemasukan 27 kali.

“Melihat dari kinerja musim ini, kami merasa sudah cukup siap untuk musim depan. Mungkin kami akan menyelesaikan hal yang belum selesai di musim ini, seperti contohnya infrastruktur dan program komersial Persija. Tentunya dengan draf skuad yang sudah disetujui dengan pelatih kami,” katanya melanjutkan.

Sementara itu, dalam menyongsong Liga 1 2023/2024, Prapanca menyebutkan bahwa Macan Kemayoran sudah memiliki gambaran aktivitas pramusim.

Walaupun belum fix 100 persen, manajemen sudah melakukan kontak dengan beberapa klub lokal maupun internasional untuk agenda latih tanding.

Baca juga: Tembus Skuad Utama Persija Jakarta, Ginanjar Wahyu Paling Banyak Dapat Menit Bermain

“Rangkaian uji coba komersil sudah ada beberapa klub menghubungi, termasuk klub dari Eropa, baik melalui agen, ataupun menghubungi secara langsung. Persija pun mengajak trofeo dengan klub lokal lainnya,” tutur Prapanca.

Selain itu, dirinya berencana membuat transformasi sepak bola yang ada di Indonesia dengan Persija sebagai bahan percontohan.

“Rencana untuk penguatan transformasi sepak bola Indonesia juga kami harus buat. Karena kami memiliki rencana untuk membuat Persija menjadi pionir untuk mengadakan kegiatan itu,” kata Prapanca.

Baca juga: Thomas Doll Puas dan Bersyukur Persija Jakarta Berada di Posisi Kedua Liga 1 Musim 2022/2023

Melampaui target

Persija Jakarta mengakhiri musim dengan duduk di posisi kedua dengan total 66 poin.

Pencapaian tersebut pun menurut manajemen Persija sudah melampaui target yang diberikan di awal musim.

“Namun lewat dari semua masalah yang tim hadapi, alhamdulillah seluruh pemain, pelatih, dan ofisial berhasil menunjukan perjuangan mereka sampai pengujung musim dan menjadi runner-up," kata Prapanca.

"Pencapaian ini sudah berada di atas target awal Persija dengan Thomas Doll,” sambungnya.

Seperti diketahui, di musim lalu performa Persija termasuk inkonsisten. Hal tersebut dikarenakan ada beberapa faktor.

Mohamad Prapanca, mengaku bahwa timnya sudah cukup baik di awal musim sebelum akhirnya liga dihentikan selama dua bulan.

Penampilan Persija Jakarta sempat melejit sebelum Tragedi Kanjuruhan terjadi di 1 Oktober tahun lalu.

Sayangnya, ketika kompetisi kembali bergulir setelah sebelumnya sempat dihentikan, performa tim besutan Thomas Doll itu menjadi tidak optimal.

Baca juga: Thomas Doll Puji Sebut Mentalitas Pemain Persija Jakarta Kian Berkembang,

“Menurut saya Persija di musim 2022/2023 terbelah menjadi dua bagian, yaitu versi sebelum tragedi (Kanjuruhan) dan setelah tragedi. Tim ini benar-benar dalam kondisi prima sebelum tragedi. Kami mendapatkan momentum yang baik dan seluruh pemain sedang dalam performa yang oke. Intinya semua berjalan sesuai rencana,” kata Prapanca.

“Setelah Liga 1 harus berhenti karena tragedi itu kami memiliki banyak hal yang harus dikoreksi dengan penampilan tim. Ada beberapa tantangan seperti pemanggilan pemain untuk persiapan Piala Dunia U-20,” imbuhnya.

Kendati sempat mengalami masa sulit, Presiden klub berusia 47 tahun itu mengapresiasi seluruh elemen tim yang daya juangnya tak tergerus untuk memperebutkan posisi di papan atas Liga 1.

Selain berbicara tantangan di internal tim yang terkendala dengan kedalaman skuad, Prapanca pun menyebutkan ada rintangan dari sisi eksternal.

Masalah yang dimaksud adalah penggunaan stadion sebagai kandang mereka selama musim lalu.

Seperti diketahui, Persija Jakarta harus berkandang di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat.

“Mungkin tantangan musim ini sudah menjadi masalah klasik untuk Persija, yaitu masalah stadion. Di mana saat ini ada dua stadion besar  di Jakarta, satu stadion sekarang sedang penyempurnaan verifikasi stadion, dan satu stadion lagi memiliki banyak event internasional beberapa waktu lalu,” ujar Prapanca.

“Jadi musim ini kami harus bermain di kota tetangga dan bermain di stadion yang tersedia untuk kami pakai sebagai laga kandang. Saya harap pada musim mendatang, kami bisa memakai stadion yang ada di Jakarta,” jelasnya.

Target Thomas Doll di Liga 1 Musim Depan

Sementara itu Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll menargetkan gelar juara di kompetisi  Liga 1 musim mendatang.

Menurut Thomas Doll, target tersebut harus diikuti oleh pembangunan tim yang solid agar Riko Simanjuntak dan kawan-kawan bisa mengarungi musim 2023/2024 lebih baik.

“Musim ini kami berada di posisi kedua dan kami membutuhkan target untuk musim berikutnya, yaitu kami akan berjuang untuk meraih gelar Liga 1,” ujar Thomas.

“Menurut saya penting bagi kami untuk tidak berbicara target saja tapi benar-benar membangun tim ini menjadi lebih baik lagi dan benar-benar bekerja keras untuk mendapatkannya,” katanya melanjutkan.

Di musim pertamanya menangani Persija Jakarta Thomas Doll awalnya hanya menargetkan finish di posisi kelima.

Namun kenyataannya Thomas Doll mampu membawa Persija di posisi kedua di papan klasemen akhir Liga 1.

Persija terpaut sembilan poin dari sang jawara PSM.

Meskipun tidak memberikan trofi untuk Macan Kemayoran, Thomas dinilai berhasil membawa perubahan besar untuk Persija.

Salah satu indikatornya adalah perbaikan posisi klasemen di akhir musim. Dari peringkat ke delapan di Liga 1 2021/2022 menjadi peringkat kedua di musim 2022/2023.

Selesai menangani Tim Ibu Kota selama satu musim, Thomas mengatakan bahwa Persija adalah klub yang hebat.

“Persija merupakan klub yang besar dan fantastis. Persija mempunyai suporter yang hebat yang terus mendukung kami sejak awal hingga akhir. Mereka selalu ada dalam pandangan kami di dalam lapangan maupun di luar lapangan,” ucap Thomas.

“Saya pun belajar banyak dari para pemain, yaitu arti dari sebuah pengembangan diri. Saya melihat setiap mereka datang untuk latihan dengan motivasi tinggi dan perubahan besar mental mereka,” tutur Thomas.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved