Depok Hari Ini

Kota Depok Dicap Sebagai Kota Paling Intoleran di Indonesia, Begini Kata Wali Kota Mohammad Idris

Pemerintah Kota Depok, lanjut dia, berupaya untuk terus menjaga kerukunan antaretnis dan antar umat beragama di Kota Depok.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Umar Widodo
TribunnewsDepok/Hironimus Rama
Wali Kota Depok, Mohammad Idris membantah hasil survey dari Setara Institute yang menyatakan kotanya sebagai kota paling intoleran di Indonesia 

Lalu untuk penanganan konflik ada Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) di Kesbangpol.

Menurut Idris, potensi konflik sosial di Kota Depok juga mengalami penurunan.

"Tahun 2018, ada 3 kecamatan yang potensi konflik sosial berada di bawah garis standar sehingga harus ditingkatkan. Tahun 2021 meningkat satu poin," paparnya.

Baca juga: Kota Depok Masuk Kategori Kota Intoleran Versi SETARA, Ini Jawaban Wali Kota Mohammad Idris

Sebelumnya, Kepala Bakesbangpol Kota Depok Abdul Rahman mengatakan pihaknya sudah melakukan survei Indeks Kerukunan Beragama dan Indeks Konflik Sosial di Kota Depok.

Survei ini melibatkan salah satu lembaga penelitian di Universitas Indonesia yaitu Institute for Democracy, Security, and Strategic Studies (IDESSS).

"Survei itu dilakukan pada akhir 2022. Hasil survei menunjukkan Indeks Kerukunan Beragama di Kota Depok cukup bagus. Begitu pun Indeks Konflik Sosial yang dinilai cukup aman," ujar Abdul Rahman, Kamis (27/4/2023).

Berdasarkan hasil pengukuran Indeks Kerukunan Umat Beragama, Kota Depok pada tahun 2022 berada pada kategori yang Cukup Rukun dengan nilai indeks 3.26.

Lalu Aspek Toleransi memiliki nilai 3,41 (Cukup Rukun), Aspek Kerjasama  3,31 (Cukup Rukun) dan Aspek Kesetaraan  3,06 (Cukup Rukun).

Sementara untuk Survei Indeks Konflik Sosial, Skor Indeks Konflik Sosial Kota Depok pada tahun 2022 sebesar 1.74 dengan kategori cenderung aman.

"Hasil survei ini menunjukkan Pemkot Depok sukses menjaga kerukunan beragama dan ketertiban sosial di Kota Depok," tandas Abdul Rahman.

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved