Kabupaten Bogor
Kerusakan Infrastruktur Akibat Banjir di Leuwisadeng Cukup Parah, Pemkab Bogor Alokasikan BTT
Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan dirinya sudah menandatangani BTT untuk mengatasi bencana alam ini.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
Laporan Wartawan TribunnewsDepok.com Hironimus Rama
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, LEUWISADENG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mengalokasikan anggaran Bantuan Tidak Terduga (BTT) untuk mengatasi dampak bencana banjir di Kecamatan Leuwisadeng.
Bencana banjir yang terjadi pada Senin (24/4/2024) malam menyebabkan terjadinya kerusakan rumah warga dan infrastruktur di lima desa.
Lima desa yang terdampak banjir mencakup Desa Sadeng, Desa Kalong II, Desa Sibanteng, Desa Sadeng Kolot, Desa Babakan sadeng dan Desa Kalong I.
Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan dirinya sudah menandatangani BTT untuk mengatasi bencana alam ini.
Baca juga: Lima Desa di Leuwisadeng Terendam Banjir, Ini Langkah Penanganan Pemkab Bogor
“BTT sudah kami tandatangani. Nanti berapa nilainya, saya belum bisa memutuskan hari ini. Untuk satu desa yang kami tinjau saja hampir membutuhkan anggaran Rp 500 juta," kata Iwan, Jumat (27/4/2023).
Dia menjelaskan pihaknya sedang melakukan asesmen angka untuk kebutuhan BTT ini.
"Semua harus masuk dulu, berapa kebutuhan anggaran untuk satu kabupaten. Baru dari situ kita bisa alokasikan dan dibagi-bagi kepada wilayah yang terdampak bencana,” ucapnya.
Baca juga: Korban Banjir di Desa Sadeng Mengeluh Demam dan Gatal-gatal, Dinkes Kabupaten Bogor Terjunkan Nakes
Iwan menjelaskan bahwa dirinya sudah menghimpun berbagai kebutuhan masyarakat terdampak bencana.
"Kami sudah menghitung kerugian yang harus dibantu oleh Pemkab Bogor termasuk menaikan Tembok Penahan Tebing (TPT)," paparnya.
Dia meminta BPBD Kabupaten Bogor mengasesmen jumlah rumah rusak berat, termasuk memberikan uang sewa kepada warga yang rumahnya rusak berat sebesar Rp 500 ribu per bulan.
"Hari Jumat ini kita sudah minta asesmen seluruh rumah yang terdampak. Insya Allah hari Senin (1/5/2023), kami sudah sudah bisa bertindak,"
Untuk material bangunan, lanjut dia, akan diurus oleh DPKPP (Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan) Kabupaten Bogor.
"Jumlah rumah rusak ringan, rusak berat, dan rusak sedang akan dihitung. Insya Allah sebentar lagi kita bangun," imbuhnya.
Menurut Iwan, bantuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terdampak bencana tidak hanya dari anggaran Bantuan Tidak Terduga (BTT), juga ada bantuan dari Baznas, Dinsos, BPBD.
"Kami juga sangat terbuka apabila ada para donasi yang ingin memberikan bantuan," tandas Iwan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.