Kota Depok
Wali Kota Depok Mohammad Idris Ikut Mencari Warga Depok yang Terseret Arus di Pancoran Mas
Lokasi pencarian dua remaja yang terseret arus gorong-gorong di RW 17 Kelurahan/Kecamatan Pancoran Mas.
TRIBUNNEWSDEPOK.COM -- Tim SAR gabungan terdiri dari unsur petugas Damkar Kota Depok, relawan Tagana, PMI, Basarnas, TNI dan Polri dikabarkan masih menari warga Depok yang hilang terseret arus gorong-gorong di RW 17 Kelurahan/Kecamatan Pancoran Mas, Rabu (26/04/23).
Upaya pencaria dua orang warga Depo yang terseret arus tersebut juga ditinjau langsung oleh Wali Kota Depok Mohammad Idris bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Supian Suri dan Kepala Perangkat Daerah, Camat, dan Lurah Pancoran Mas.
Lokasi pencarian dua remaja yang terseret arus gorong-gorong di RW 17 Kelurahan/Kecamatan Pancoran Mas.
Sedikitnya 50 anggota Tim Search and Rescue (SAR) gabungan diturunkan untuk menyisir area rawa lokasi dua warga Depok terseret arus dan hilang di gorong-gorong di Jalan Tawakal RW 17 Kelurahan/Kecamatan Pancoran Mas, sejak Rabu (26/04/23) pukul 07.00 WIB.
Baca juga: Warga Depok Terseret Arus di Pancoran Mas, 50 Anggota Tim SAR Diturunkan untuk Menyisir Rawa
Kepala Seksi Penyelamatan Kebakaran pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelematan Kota Depok, Tessy Haryati menjelaskan peristiwa dua warga Depok terseret arus itu terjadi pada Rabu sore lalu.
Saat itu kedua korban bersama Ruslan (54) melewati jalan yang sudah tertutup luapan air hujan setinggi 50 cm pukul 15.30 WIB ke arah rumahnya.
Namun kedua korban terbawa arus masuk ke dalam gorong-gorong sepanjang 20-25 meter ke dalam rawa sedalam 1-1,5 meter.
Dilansir dari berita.depok.go.id Tessy Haryati menjelaskan, proses evakuasi sudah dilakukan sejak Selasa (25/4/2023) kemarin pukul 17.00 WIB.
Baca juga: Info Terkini Cuaca Depok Rabu 26 April 2023, Waspada Hujan Deras di Siang dan Sore Hari
Baca juga: Info Terkini Cuaca Depok Rabu 26 April 2023, Waspada Hujan Deras di Siang dan Sore Hari
Sementara petugas bisa meneukan, salah satu korban SJ (11) namun dengan kondisi meninggal dunia.
Selanjutnya Rabu ini tim SAR gabungan masih terus mencari keberadaan 1 korban lagi.
"Total ada 50 personel karena sirkulasi pasukan satu jam sekali ini per 15 orang. Dari tim Damkar ada 12 personel disiagakan dan tim penyelam," jelasnya kepada berita.depok.go.id, saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (26/04/23).
Baca juga: Berusia 24 Tahun, Kota Depok Disebut Dinamis, Bergerak, Memiliki Kecepatan dan Beragam Suku Berpadu
Tessy menuturkan, pada hari kedua ini proses evakuasi berfokus di area rawa, tempat korban pertama ditemukan. Tim SAR terjun ke dalam air rawa menelusuri satu per satu tempat.
"Hari ini kami explore seluruh tempat yang berpotensi korban terjebak di dalamnya, karena ada ruang kosong terisi air itu sedalam 60-80 cm, di dasar itu rumput dan lumpur dan kita sudah siapkan tim penyelam," ucapnya.
Tessy menyebut, kronologis peristiwa saat itu kedua korban bersama Ruslan (54) melewati jalan yang sudah tertutup luapan air hujan setinggi 50 cm pukul 15.30 WIB ke arah rumahnya.
Namun kedua korban terbawa arus masuk ke dalam gorong-gorong sepanjang 20-25 meter ke dalam rawa sedalam 1-1,5 meter.
"Nanti jam 13.00 WIB ini kita evaluasi pencarian," pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.