Jalur Puncak Bogor Kembali Dinormalkan Menjadi Dua Arah oleh Polres Bogor

Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, Cahya Nugraha

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOGOR- Secara resmi Polres Bogor membuka kedua jalur puncak baik yang dari arah Jakarta menuju Puncak, maupun dari arah Puncak menuju Jakarta, Selasa (25/4/2023).

Pembukaan jalur ini secara resmi di bukan sejak pukul 14.30 WIB. 

Sebelumnya, Polres Bogor melalui Satlantasnya memberlakukan sistem satu arah (one way) dari arah puncak menuju Jakarta sejak pukul 08.00 WIB. 

Banyaknya masyarakat yang menuju kawasan wisata puncak untuk berlibur dan dibarengi arus balik mudik lebaran yang melintas di kawasan puncak pun mengakibatkan kepadatan yang sangat padat, hal tersebut di perparah dengan banyaknya kendaraan roda dua yang mengambil jalur berlawanan.

Baca juga: Memasuki Puncak Arus Balik, Lalu Lintas di Puncak Bogor Diberlakukan One Way Arah Jakarta

Hal tersebut pun membuat pihak kepolisan Polres Bogor harus bekerja keras dalam melakukan pengaturan arus lalu lintas untuk melakukan penguraian terhadap kendaraan yang memadati kawasan puncak ini. 

Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin mengatakan bahwa hingga saat ini dirinya beserta jajarannya terus berupaya melakukan penguraian arus kendaraan yang memadati kawasan puncak ini melalui sistem satu arah (one way) yang pada pagi ini diberlakukan dari arah puncak menuju arah jakarta.

"Untuk itu kami menghimbau kepada masyarakat untuk dapat tetap bersabar mengikuti arahan petugas di lapangan yang sedang melakukan upaya-upaya untuk menciptakan kelancaran lalu lintas di kawasan puncak ini," ungkap Iman Imanuddin.

Baca juga: Kapolres Metro Depok Imbau Pemudik Atur Ulang Jadwal Kembali demi Hindari Macet

Sementara itu, atas diskresi Kepolisian, Jasa Marga berlakukan rekayasa pengalihan lalu lintas. Pengguna jalan dengan tujuan puncak melalui Gerbang Tol (GT) Ciawi Ruas Tol Jagorawi, dialihkan keluar Bogor melalui GT bogor 1 pada Km 40.

Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi rute perjalanan agar dapat mengoptimalkan rekayasa lalu lintas yang sedang berlaku dan mengimbau pengguna jalan untuk dapat memastikan kecukupan saldo kartu elektronik sebelum memulai perjalanan untuk menghindari kepadatan ketika bertransaksi di gerbang tol.

Baca juga: Libur Lebaran 2023, Inilah 5 Titik Kemacetan di Jalur Puncak Bogor

Sebagai informasi, Jasa Marga mencatat ada 407.581 kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabodetabek pada H+1 dan H+2 Lebaran atau Sabtu (22/4/2023) sampai Minggu (23/4/2023).

Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 48,2 persen jika dibandingkan lalin normal dengan total 275.087 kendaraan.
 
Jumlah tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) utama yaitu: GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).
 
“Hari ini dan besok diprediksi akan menjadi puncak arus balik. Kami mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan balik agar menghindari puncak arus balik pertama pada Senin-Selasa, 24-25 April 2023, dan puncak arus balik kedua pada Minggu-Senin, 30 April-1 Mei 2023 untuk menghindari kepadatan,” ungkap Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati, di Jakarta, Senin (24/4/2023) .