Cerita Bek Persija Jakarta Birrul Walidain Berlebaran dengan Keluarga di Lamongan

TRIBUNNEWSDEPOK.COM -- Lebaran tahun ini Pemain Persija Jakarta Birrul Walidain berlebara di kampung halamannya di Lamongan, Jawa Timur.

Dilansir dari Persija.id, Birrul Walidain, ditemani istrinya, Dinar Perihati Ningrat dan anaknya Ceisya Binar Aurelia membicarakan tradisi keluarga pada saat Hari Raya Idul Fitri.

Birrul Walidain dan Istrinya sama-sama berasal dari Lamongan.

Keduanya pun kerap berlebaran di kampung halaman mereka.

"Saya asli Lamongan dan Istri saya juga dari Lamongan, cuma beda kecamatan saja. Saya Kecamatan Babat, Istri saya Kecamatan Sukodadi," ujar bek Persija berusia 27 tahun tersebut.

Baca juga: Tahun Ini Bek Sayap Persija Jakarta Firza Andika Bersama Istri Lebaran di Medan dan Riau

Sementara setiap hari raya Lebaran Birrul mengaku juga memiliki tradisi yang masih dilakukan hingga saat ini.

"Setelah sholat Idul Fitri, kami sungkeman dan kumpul keluarga," ujar Birrul.

Sementara setelah menikah dengan Dinar Perihati Ningrat Birrul kadang berlebaran di rumah mertuanya yang hanya berbeda Kecamatan saja.

Setelah Birrul juga lebuh dahulu berlebaran di keluarga sang istri.

"Biasanya hari pertama itu saya di rumah mertua, hari kedua baru saya datang ke rumah saya.

Baca juga: Tembus Skuad Utama Persija Jakarta, Ginanjar Wahyu Paling Banyak Dapat Menit Bermain

Sementara ketika hari lebaran Birrul dan keluarganya lebih banyak open house di rumah sang istri, Dinar Perihati Ningrat.

"Biasanya saat lebaran open house di rumah orang tua saya, karena saya anak terakhir, jadi harus ikut orang tua," ujar Tina sapaan Dinar Perihati Ningrat.

Lebih lanjut Birrul mengatakan bahwa selama berpacaran hingga menikah dengan Dinar Perihati Ningrat di setiap lebaran dia selalu memilih pakaian lebaran dengan warna yang sama.

Baca juga: Thomas Doll Puas dan Bersyukur Persija Jakarta Berada di Posisi Kedua Liga 1 Musim 2022/2023

"Kalau kembaran sudah dari dulu, sebelum kami menikah baju Lebaran kami pun sudah kembaran, biasanya kami pakai warna biru," ujar Birrul.

Sementara itu terkait dengan menu makanan saat hari raya Lebaran, Birrul dan Tina kompak emilih makanan yang rasanya gurih seperti seperti keripik bawang atau keripik usus.

Brrul pun memiliki harapan ke depan agar memiliki usaha yang tetap tahun depan dan bisa perhi beribadah ke Tanah Suci.

"Saya baru saja mau memulai membangun sebuah rumah, semoga tahun depan jadi dan mempunyai usaha tetap. Selain itu juga semoga kami bisa juga pergi ke rumah Allah," ujar Birrul.