Program Mudik Lebaran Gratis dari Pemerintah Ternyata Matikan Rezeki Perusahaan Otobus

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Miftahul Munir

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, KALIDERES - Baiti Nur terlihat murung di depan loket tiket Terminal Kalideres, Jakarta Barat, menunggu pemudik yang ingin beli tiket tujuan Belitang pada Selasa (18/4/2023).

Sejak kemarin, penumpang tujuan Belitang, Ogan Komering Ulu Timur, Sumsel masih bisa terhitung jari.

Pria berkemeja hitam merah itu mengatakan, pada Senin (17/4/2023), penumpang yang berangkat hanya lima orang saja.

Sepinya penumpang tujuan Belitang di Terminal Kalideres akibat adanya program mudik gratis dari Pemerintah dan pihak-pihak terkait.

Baca juga: Tips Mudik Lebaran Aman Pakai Mobil Listrik, PLN Imbau Isi Daya Penuh: Ada 31 SPKLU di Jakarta

Sebab, banyak masyarakat yang memilih untuk mencari tiket gratis dibanding membeli dengan harga dua kali lipat.

"Sepi gara-gara ada bantuan yang mudik gratis itu," katanya dengan wajah kecewa.

Menurutnya, jumlah penumpang di tahun ini berkurang drastis di banding tahun 2022 lalu.

Pada tahun lalu, H-5 sampai H-1 lebaran PO Bus Putra Belitang bisa menjual puluhan hingga ratusan tiket.

Baca juga: KSAL Muhammad Ali Lepas Keberangkatan 861 Peserta Mudik Gratis Naik Kapal Perang

"Kalau tiket sama pasti ada kenaikan, kalau hari biasa Rp 280.000 kalau lebaran gini Rp 450.000," ucapnya.

Baiti menambahkan, puncak arus mudik lebaran Idul Fitri 2023 di Terminal Kalideres bakal terjadi pada Rabu (19/4/2023).

Namun, ia belum tahu apakah penumpang dengan jurusan Belitang bakal membeludak seperti tujuan kota lainnya.

"Saya enggak tahun, ini saja sudah H-4 lebaran belum ada penumpangnya," terangnya. (M26)