Kriminalitas
Tersangka Utama Pembacokan Arya Saputra Masih Diburu Polisi, Kabur ke Luar Bogor
Tersangka ASR yang merupakan dalang dibalik pembacokan tersebut masih terus diburu jajaran Polresta Bogor Kota.
Penulis: Cahya Nugraha | Editor: murtopo
Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, Cahya Nugraha
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOGOR - Masih belum hilang dalam ingatan masyarakat terkait dengan kasus pembacokan siswa kelas X SMK, Arya Saputra yang terjadi pada Jumat (10/03/2023) di simpang Pomad, Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat.
18 hari sudah Arya meninggal usai dirinya berjuang melawan luka sabetan di bagian lehernya.
Nafas terakhir Arya pun ia hembusakan saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Tersangka ASR yang merupakan dalang dibalik pembacokan tersebut masih terus diburu jajaran Polresta Bogor Kota.
"Upaya pengembangan ya, kita tetap lakukan pengejaran dipimpin oleh Kasat Reskrim bersama dengan jajarannya, kita tunggu nanti hasil ungkapnya," ucap Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso ditemui di Mako Polresta Bogor Kota, Selasa (28/3/2023).
Baca juga: Tokoh Utama Pembacokan Pelajar Bogor Masih Buron, Kapolresta Bogor Kota: Mohon Waktu
"Ini terus kita lakukan pembuntutan dan pengejaran karena tersangka ini berpindah-pindah terus, berada di luar Kota Bogor," sambungnya.
Sebagai informasi, Selasa (14/03/2023) secara resmi Polresta Bogor Kota menggelar rilis terkait dengan kasus penangkapan para pelaku yang terlibat dalam peristiwa yang memakan korban jiwa, yakni Arya Saputra kelas X SMK.
Ketiga pelaku ditampilkan di halaman Mako Polresta Bogor Kota, satu diantaranya menggunakan rompi tahanan Polresta Bogor Kota.
MAB (17), ia merupakan pemilik kendaraan motor matic PCX berwarna putih bernomor polisi F 5946 FFV, ia juga pemilik sajam berjenis Gobang yang digunakan saat menebas Arya.
Baca juga: Polisi Ungkap Catatan Kriminal Pelaku Utama Pembacokan Pelajar Bogor, Pernah Ditangkap Kasus Jambret
Sementara yang duduk di tengah pada saat kejadian bernama SA, dirinya sempat memukul korban menggunakan topi yang ia kenakan pada saat kejadian, namun hal tersebut meleset.
Kemudian satu lainnya yang tidak disebutkan merupakan seseorang yang menyembunyikan kedua pelaku (MAB dan SA).
Terakhir, ASR yang duduk di belakang juga berstatus pelajar, pada saat kejadian menjadi tokoh utama dalam peristiwa tersebut, dirinyalah yang menebas Arya saat korban hendak menyebrang jalan.
Barang bukti akan kejadian tersebut pun berhasil diamankan oleh Polresta Bogor Kota, berupa satu unit motor PCX berwarna putih dan sajam jenis Gobang yang digunakan pelaku pada saat kejadian serta pakaian korban yang sudah berlumuran darah turut serta disertakan dalam konferensi pers tersebut, ditambah dengan foto dari rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Kepada satu pelaku yang masih buron, Bismo menyampaikan untuk segera menyerahkan diri dan bagi siapapun yang menyembunyikan keberadaan pelaku juga diacam dengan tindak pidana.
"Kita imbau untuk menyerahkan diri, bagi yang menyembunyikan bisa terkena tindak pidana," ungkapnya. (M33)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.