Persija Jakarta

Manajemen Persija Jakarta Buka Suara Soal Pemanggilan Pemain ke Timnas Senior dan U-20

Surat pertama berisikan pemanggilan enam pemain Macan Kemayoran ke timnas senior untuk membela skuad Garuda pada FIFA Matchday

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhilah | Editor: Umar Widodo
Persija.id
Ganesha Putera Wakil Presiden Klub Persija Jakarta permasalahkan pemanggilan 12 pemainnya untuk TC timnas senior dan U-20 ke PSSI karena merugikan klub yang sedang kompetisi Liga 1 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Manajemen Persija Jakarta buka suara soal pemanggilan pemainnya ke timnas Indonesia dan timnas Indonesia U-20.

Dua Surat pemanggilan pemain itu pun diterima oleh klub berjuluk Macan Kemayoran dalam pekan ini.

Surat pertama dengan nomor 951/AGB/154/III-2023 tentang timnas senior dan surat kedua nomor 971/AGB/166/III-2023 terkait timnas U-20.

Surat pertama berisikan pemanggilan enam pemain Macan Kemayoran ke timnas senior untuk membela skuad Garuda pada FIFA Matchday yang akan berlangsung di Jakarta, pada 20-29 Maret 2023.

Surat kedua berisikan pemanggilan enam pemain plus dua yang ada di timnas senior sehingga menjadi delapan nama untuk mengikuti training camp timnas U-20 di Jakarta pada 20 Maret-1 April 2023 dan di Korea Selatan pada 2-20 April 2023.

Para pemain muda itu dipersiapkan untuk tampil di Piala Dunia U-20 pada 20 Mei-11 Juni 2023.

Para pemain Persija Jakarta berlatih sekaligus mencoba lapangan Stadion Brawijaya kandang tim Persik Kediri, Sabtu (11/3/2023) sore
12 pemain Persija Jakarta dipanggil PSSI untuk mengikuti TC timnas senior dan U-20  (Persija.id)

Tak sampai di situ, tiga pemain Persija juga diproyeksikan untuk membela timnas U-23 pada SEA Games 2023 Kamboja, yang akan bergulir dari 29 Maret 2023 hingga SEA Games 2023 (5-17 Mei 2023).

“Jadi berdasarkan dua surat pemanggilan dan pembicaraan lisan itu, artinya sangat clear dari periode 20-29 Maret di mana Persija punya satu pertandingan melawan Persita (28/3/2023), kami akan bermain tanpa 12 pemain," tutur Wakil Presiden Persija, Ganesha Putera, dilansir dari laman resmi klub.

"Sekali lagi saya garis bawahi 12 pemain. Kemudian apa bila komunikasi lisan itu terealisasi, artinya dari 29 Maret sampai kompetisi selesai Persija akan bermain tanpa 11 pemain. Jadi ada problem yang muncul,” sambungnya.
 
Dengan pemanggilan ini, Persija pun terbentur dengan beberapa masalah pada kompetisi Liga 1 yang sedang berlangsung.

Masalah pertama adalah akan ada pertandingan tunda antara Persita Tangerang vs Persija Jakarta, Rabu (28/3/2023), yang bergulir bertepatan dalam periode FIFA Match Day.

Persija dalam hal ini tidak ingin bicara kondisi ini siapa yang salah, namun apa yang terjadi adalah fakta.

Masalah lainnya adalah, adanya pemanggilan pemain di luar FIFA Match Day, yaitu pemain timnas U-20 dan timnas U-23.

“Apa yang saya sampaikan di sini kelihatannya problemnya Persija. Tapi no (tidak - red), ini problemnya sepak bola Indonesia. Karena sebenarnya klub mengalami permasalahan yang sama. Saya tahu ada klub-klub yang mungkin punya pertandingan di window FIFA Matchday antara 20-29 Maret 2023,” kata Ganesha.

“Kemudian sikap kami seperti apa? Tak bosan-bosan Persija selalu menyampaikan pernyataan yang clear bahwa kami berkomitmen sepenuhnya terhadap sepak bola Indonesia. Komitmen terhadap kemajuan sepak bola Indonesia secara utuh. Artinya, kalau kita bicara sepak bola Indonesia secara utuh di dalamnya tak hanya ada tim nasional. Timnas salah satunya. Selain itu masih ada klub, kompetisi profesional, marketing, media, aspek komersial, dan seterusnya,” tegasnya.

Mengacu pada dasar tersebut, tim asal Ibukota Indonesia ini ingin adanya suatu kebijakan untuk kemajuan timnas tanpa menggerus kualitas klub ketika tampil di kompetisi.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved