All England
The Daddies Masih Terlalu Tangguh Buat Juniornya Pramudya/Yeremia
The Daddies sempat tertinggal 5-11 dan 9-14 sebelum perlahan berhasil mendekati perolehan angka lawan lalu membalikkan keadaan.
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Ganda putra senior, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menang atas juniornya Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dengan dua gim langsung 25-23, 21-18.
Laga "perang saudara" ini berlangsung di Utilita Arena Birmingham, Inggris pada hari Kamis (16/3/2023) dinihari WIB.
Ahsan/Hendra sebenarnya memulai pertandingan dengan terus ditekan sang juniornya itu.
The Daddies sempat tertinggal 5-11 dan 9-14 sebelum perlahan berhasil mendekati perolehan angka lawan lalu membalikkan keadaan.
"Kami pertama mengucap syukur alhamdulillah sudah bisa melewat pertandingan pertama, pertandingan yang cukup berat karena Pram/Yere juga bermain sangat bagus. Tadi kami tetap fokus walau tertinggal cukup jauh angkanya yang penting kami tidak mau menyerah dahulu," ujar Ahsan dikutip dari laman PBSI.
"Mereka startnya langsung bermain cepat ya dan kami tidak siap mengantisipasinya. Setelah interval kami coba mengejar ketinggalan lalu mereka di poin akhir malah banyak melakukan kesalahan sendiri, bola-bola mudah malah mati, salahnya di situ," tutur Hendra.
Bicara All England dengan Ahsan/Hendra memang tidak bisa terpisahkan dari cerita indah nan manis.
Baca juga: Apriyani/Fadia Amankan Babak 16 Besar Usai Menang Mudah Atas Wakil Brasil Jaqueline Lima/Samia Lima
Baca juga: Chico Wardoyo Melaju Babak 16 Besar, Jonatan Christie Unggulan Kedua Dikalahkan Weng Hong Yang
The Daddies sudah mengecap dua kali gelar juara yaitu tahun 2014 dan 2019. Tahun lalu mereka juga sukses menjadi finalis.
Walau begitu, Ahsan/Hendra mengatakan tahun ini persaingan di ganda putra sangat ketat dan akan menyulitkan mereka.
"Tahun ini pasti lebih sulit, kami mau fokus ke pertandingan besok saja dulu. Lawannya tidak mudah, Lucas Corvee/Ronan Labar dari Perancis," ucap Hendra.

Sementara bagi Pramudya/Yeremia, laga ini menjadi suatu pengalaman berharga bagi mereka.
Banyak pelajaran yang dapat dipetik dari melawan Ahsan/Hendra, senior sekaligus sang panutan.
"Di gim pertama sebenarnya kami sudah enak mainnya, sudah unggul lumayan juga. Hanya saat terakhir pas mulai terkejar kami malah banyak ragu-ragu jadi melakukan kesalahan-kesalahan sendiri. Ini yang harus kami perbaiki, bagaimana mengatur fokusnya," ungkap Yeremia.
"Kami belajar bagaimana bermain lebih taktis, tenang dan menambah kualitas pukulan," tutup Pramudya singkat
Apriyani/Fadia Amankan Babak 16 Besar Usai Menang Mudah Atas Wakil Brasil Jaqueline Lima/Samia Lima |
![]() |
---|
Chico Wardoyo Melaju Babak 16 Besar, Jonatan Christie Unggulan Kedua Dikalahkan Weng Hong Yang |
![]() |
---|
Leo/Daniel Sukses Kandaskan Juara Dunia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan Rubber Game |
![]() |
---|
Fajar/Rian Lolos ke Babak 16 Besar Tundukan Wakil Korsel Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.