Kriminalitas
Kronologi Pengurus DPD PSI Kabupaten Bogor Menjadi Korban Begal dengan 10 Luka Bacokan di Tubuhnya
Korban bernama Kefas Hervin Devananda pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jawa Barat.
Penulis: Gilar Prayogo | Editor: Umar Widodo
Laporan Wartawan TribunnewsDepok.com, Gilar Prayogo
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, KABUPATEN BOGOR - Salah Satu pengurus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Bogor menjadi korban begal di sekitar Vila Nusa Indah 5 dekat cluster Garuda Ciangsana, Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Korban bernama Kefas Hervin Devananda pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jawa Barat.
Korban yang juga Romo ini mendapatkan 10 luka tusukan disekitar tubuhnya. Luka yang parah ada di lengan kanannya yang harus mendapatkan 10 jahitan.
Sisa luka yang didapatnya ada disekitar punggungnya sebanyak 9 tusukan, tapi hanya satu tusukan yang harus dijahit, sisanya hanya luka kecil di permukaan kulit.
Peristiwa itu terjadi pada hari Sabtu (11/3/2023) pukul 01.56 WIB, korban mengalami luka-luka akibat bacokan senjata tajam jenis celurit dan motor Honda Beat bernopol F 2604 AAB dibawa kabur kawanan begal..
Menurut Sekretaris DPD PSI Kabupaten Bogor Ismanto Mangku Jaya atau akrab dipanggil Bara menjelaskan kronologi kejadian begal tersebut.
"Hari Sabtu dinihari sekitar pukul 01.56 WIB, korban ketika selesai berkordinasi dan mewawancara bacaleg dari dapil Bekasi I DPRD kota Bekasi mengarah pulang ke rumah yang letaknya di Kota Bogor," tutur Bara saat dikonfirmasi, Minggu (12/3/2023).
"Korban mengendarai sepeda motor matic Honda Beat dengan plat nomor F 2604 AAB warna biru hitam menuju ke rumah di Bogor melewati rute Jatiasih - Ciangsana, Gunung Putri," sambung Bara.
Tiba-tiba saat sedang mengendarai motor, korban dipepet oleh sebuah sepeda motor.
"Kemudian saat mengendarai motor dengan kecepatan sekitar 60 kilometer/jam, muncul sebuah sepeda motor yang di kendarai oleh 2 orang langsung mepet korban dan tiba tiba cabut kunci motor korban," katanya.
"Mesin motor pun langsung mati dan dibelakang korban ada sekitar lebih dari 5 motor lainnya sdengan posisi dua motor ada di sisi kiri maupun kanan korban," sambungnya.
Baca juga: Zebi eks JKT48 Gabung Jadi Kader PSI, Terjun ke Politik Karena Keresahan Generasi Muda
Korban Kefas Hervin melihat bahwa pelaku membawa senjata tajam dan langsung menyabet lengan bagian kanannya.
"Korban melihat bahwa pelaku membawa senjata tajam berupa celurit yang cukup besar, dan ketika orang yang bawa celurit itu turun, langsung menyambet lengan kanan korban," tutur Sekretaris DPD PSI Kabupaten Bogor tersebut.
"Tetapi melihat korban tidak roboh kemudian orang itu menghujamkan celurit ke bagian kepala korban," lanjut Bara.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.