Harga tiket Bus di Terminal Pulogebang Masih Normal, Pemudik Diimbau Beli Tiket Lebih Awal

Meski saat ini harga tiket belum diumumkan secara resmi, namun penumpang bisa mengajukan booking tiket untuk menyesuaikan jadwal keberangkatannya

Warta Kota/Fajar Al Fajri
Petugas loket PO Agra Mas Ina Idayah di Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur pada Minggu (12/3/2023). 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Harga tiket bus antarkota dan antarprovinsi (AKAP) di Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur masih normal menjelang Bulan Ramadan 2023 yang jatuh pada pekan keempat bulan Maret. 

Mayoritas Perusahaan Otobus (PO) menyebut, terakhir kali harga tiket naik sekitar Rp 20.000 per orang sejak harga bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dinaikan pemerintah pada Sabtu, 3 September 2022 lalu.
Petugas loket dari PO Murni Jaya bernama Abdullah Saragih (67) mengatakan, saat ini harga tiket bus masih normal. 
Sebagai contoh, tiket menuju Wonosobo dijual Rp 150.000 per orang, menuju Yogyakarta via jalur selatan Rp 190.000 per orang dan Yogyakarta via jalur utara Rp 250.000.
“Harga tiket bus sekarang belum ada kenaikan jelang Ramadan, dan kenaikan harga tiket itu terakhir sejak BBM naik. Misal yang ke Wonosobo yang awalnya Rp 130.000 sekarang jadi Rp 150.000,” kata Saragih pada Minggu (12/3/2023).
Menurut dia, jumlah penumpang jelang Ramadan juga masih normal. Hingga Minggu (12/3/2023) pukul 12.00 WIB sudah ada 11 orang yang beli tiket, dan tujuh orang di antaranya sudah berangkat ke kampung halamannya.
“Untuk yang beli tiket har ini, mereka ke empat tujuan, yaitu Yogyakarta, Klaten, Wonosari dan Temanggung,” ujarnya.
Senada diungkapkan petugas loket PO Agra Mas bernama Ina Idayah. Dia memperkirakan, kemungkinan penjualan tiket akan melonjak awal bulan atau pertengahan Bulan Ramadan.
“Soalnya untuk harga kan belum keluar, jadi masyarakat belum dapat kepastian, apalagi jadwal cuti juga belum diumumkan,” ujar Ina.
Menurut dia, harga tiket bus masih normal untuk arah Jawa Tengah dibanderol Rp 250.000 per orang, sedangkan Jawa Timur Rp 270.000 lebih. 
Untuk fasilitas yang didapat mulai dari bantal, selimut, makan dan toilet di dalam bus.
Berdasarkan catatannya hingga Minggu (12/3/2023) siang, sudah ada 40 penumpang yang membeli tiket Agra Mas. 
Angka ini naik dibanding hari biasa yang hanya 20 penumpang sampai siang hari.
“Kalau week end (akhir pekan) minggu lalu memang sepi, sekarang lebih ramai sedikit karena mereka ada yang ingin ziarah sambil menjalani ibadah puasa di kampung,” jelasnya.
Ina mengimbau, kepada calon penumpang agar memesan tiket melalui website resmi Agra Mas atau secara manual di Terminal Pulogebang. 
Meski saat ini harga tiket belum diumumkan secara resmi, namun penumpang bisa mengajukan booking tiket untuk menyesuaikan jadwal keberangkatannya.
“Penumpang bisa pesen tiket dulu minimal bayar Rp 250.000, jadi nanti kalau harga tiket sudah diumumkan mereka bisa menambah sisa kekurangannya sesuai harga tiket yang dijual,” ungkapnya. (faf)
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved