Kebakaran Depo Pertamina

RSPP Ungkap Pasien ICU Alami Kesulitan Bernafas Akibat Hirup Asap Tebal Kebakaran Depo Pertamina

Selain terdapat luka bakar pada korban, pasien yang dirawat di ICU kesulitan dalam bernafas

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Umar Widodo
Istimewa
Warga korban kebakaran dahsyat yang terjadi di Komplek Depo Pertamina, Jalan Tanah Merah Bawah RT 12/RW 9, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, pada Jumat (3/3/2023) telah dibawa ke rumah sakit, sebagian besar luka bakar 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Alfian Firmansyah 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Sebagian besar korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta Selatan. 

Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) dr Theryoto mengatakan, selain terdapat luka bakar pada korban, pasien yang dirawat di ICU kesulitan dalam bernafas. 

Diketahui, 24 pasien di RSPP, terdapat 13 pasien di rawat ICU, dan 11 lainnya di ruang luka. 

"Karena seperti kita tahu luka bakar akibat asap kemarin, banyak yang terhirup, sehingga kondisi saluran nafasnya itu terkena asap, Ini yang sedang kita atasi agar tidak terjadi masalah-masalah medis karena asap tersebut," ujar Theryoto di RSPP, Jakarta Selatan, Minggu (5/3/2023). 

Kemudian, untuk 11 pasien yang dirawat non ICU, lanjut Theryoto, saat ini tengah dilakukan perawatan yang berfokus terhadap luka bakarnya. 

"Kasus untuk non ICU itu fokus kami adalah di dalam perawatan lukanya agar tidak terjadi infeksi," ujar Theryoto. 

Direktur RS Pusat Pertamina, dr Theryoto memberikan penjelasan terkait korban anak yang mengalami luka bakar diatas 70 persen masih dirawat di RSPP.
 
Direktur RS Pusat Pertamina, dr Theryoto memberikan penjelasan terkait korban anak yang mengalami luka bakar diatas 70 persen masih dirawat di RSPP dan banyak pasien yang menghirup asap kebakaran yang dirawat  (Warta Kota/Alfian Firmansyah)

Diketahui, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data terbaru korban meninggal dunia akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, pada Jumat (3/3/2023) malam.

Kepala BNPB, Suharyanto menginformasikan setidaknya terdapat 19 korban meninggal dunia atas peristiwa tersebut.

"Data terbaru yang kami terima siang ini, ada 19 korban meninggal dunia yang masih diidentifikasi di RS Polri," ujar Suharyanto saat ditemui di posko pengungsian korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, RPTRA Rasela, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Minggu (5/3/2023). 

Baca juga: Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto Sebut Ada 19 Orang Korban Tewas, 49 Luka Bakar dan 18 Hilang

Baca juga: Cerita Nenek Ruben yang Kehilangan Suami dalam Musibah Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Daftar 19 korban meninggal dunia kebakaran Depo Pertamina Plumpang:

1. Syaiful Anwar (21);


2. Rospita (45);


3. Iis Ernayati (26);


4. Ilyas (4);


5. Siti Aminah (40);


6. Hadi (30);


7. Rahmad Syukur (50);


8. Rohani (40);


9. Naila (20);


10. Sumila (75);


11. Ayub (45);


12. Yumiyati (18);


13. Hardiyansyah;


14. Evelina (50);


15. Nursaini;


16. Ardiansyah (50);


17. Seluwidawati;


18. Trish Rhea Aprilita (12);


19. Syarif Hidayatullah.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved