Berita UI

UI Terpilih Jadi Salah Satu dari 4 Kawasan Sains dan Teknologi di Indonesia, Didukung ABD

Universitas Indonesia (UI) berkolaborasi dengan Asian Development Bank (ADB) bangun kawasan sains dan teknologi (Science and Technology Park/STP).

Penulis: dodi hasanuddin | Editor: dodi hasanuddin
Humas dan KIP UI
UI Terpilih Jadi Salah Satu dari 4 Kawasan Sains dan Teknologi di Indonesia, Didukung ABD 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - UI terpilih jadi salah satu dari 4 kawasan Sains dan Teknologi di Indonesia, didukung ABD.

Universitas Indonesia (UI) berkolaborasi dengan Asian Development Bank (ADB) untuk mendesain Proyek Penguatan Riset dan Inovasi melalui Kawasan Sains dan Teknologi yang Modern dan Efisien atau disebut juga Promoting Research and Innovation through Modern and Efficient Science and Technology Parks Project.

Dalam proyek ini, UI terpilih menjadi satu dari empat kawasan sains dan teknologi (Science and Technology Park/STP) yang akan dibangun di Indonesia.

Baca juga: Universitas Indonesia Berikan Solusi ASN Tak Hanya Sibuk Urusi Dokumen, Ini Penjelasan Rektor UI

Kolaborasi UI dan ADB ditandai dengan peluncuran proyek yang diadakan pada Senin (27/2/2023) di Auditorium Gedung D, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk pendirian STP di UI.

Dalam proyek ini, ADB telah menyetujui untuk mendukung strategi Pemerintah Indonesia dalam komersialisasi riset dan inovasi, termasuk dalam upaya meningkatkan keberhasilan perusahaan rintisan (start-up).

Turut hadir dalam peluncuran tersebut, Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU, Asean Eng. Country Director ADB, Jiro Tominaga,  Direktur Kelembagaan Kemendikbudristek, Dr. Lukman, S.T., M.Hum.; serta Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UI, drg. Nurtami, Ph.D., Sp,OF(K).

Proyek Penguatan Riset dan Inovasi melalui Kawasan Sains dan Teknologi yang Modern dan Efisien ke depannya akan berfokus pada peningkatan fasilitas riset, inovasi, dan inkubasi start- up serta memberi hibah untuk pelaksanaan penelitian terapan dan inkubasi start-up.

Ini dilakukan untuk meningkatkan keahlian peneliti STP dan kemampuan staf pengelola riset dan inovasi.

Menurut drg. Nurtami, UI sebagai institusi pendidikan menyadari betul peran dan tanggung jawabnya sebagai agen perubahan bangsa sekaligus penopang ekosistem nasional.

Baca juga: Universitas Indonesia Mengukuhkan Jadi Entrepreneurial University, Ciptakan Kosmetik dari Belimbing

Selama 73 tahun, melalui Direktorat Inovasi dan Science Techno Park (DISTP), UI bersama mitra dari pemerintah, pelaku bisnis, dan komunitas terus melakukan pengembangan riset demi terciptanya produk-produk inovasi yang bermanfaat untuk Indonesia.

“Atas capaian ini, UI berkomitmen untuk terus mendorong para peneliti, khususnya sivitas akademika UI, agar menghasilkan produk inovasi dalam negeri dengan harga dan kualitas terbaik yang bermanfaat secara luas bagi masyarakat,” ujar drg. Nurtami.

Proyek ini nantinya juga akan membantu penguatan STP pada pengembangan berbagai teknologi yang sesuai dengan kebutuhan sektor ekonomi prioritas Indonesia.

Beberapa di antaranya adalah energi terbarukan dan teknologi penyimpanan, transportasi berupa kendaraan listrik dan otonom, teknologi informasi dan komunikasi atau teknologi pintar, teknologi kesehatan, farmasi dan obat-obatan, serta teknologi untuk pengolahan produk pertanian dan pangan berupa produk pangan fungsional dan pangan halal.

Selain itu, STP akan diperkuat dengan meningkatkan jalinan kemitraan pemerintah– swasta meningkatkan daya saing dan produktivitas angkatan kerja, seiring pengembangan dan adopsi teknologi baru, serta memperkuat kewirausahaan dan penciptaan lapangan kerja bagi kaum muda.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved