Kota Bogor
Wali Kota Bogor Bima Arya Berharap Piala Adipura Tidak Pergi Meninggalkan Kota Bogor
Piala Adipura, kembali dalam dekapan Kota Bogor setelah penantian lama sejak tahun 1995 pada masa kepemimpinan Wali Kota Bogor, Eddy Gunardi.
Penulis: Cahya Nugraha | Editor: murtopo
Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, Cahya Nugraha
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOGOR - "Siapapun nanti Wali Kotanya, siapapun pemimpinnya, maupun siapapun kepala dinasnya, kita berharap Adipura harus tetap di Kota Bogor. Jangan sampai Adipura pergi lagi,"
Sebuah harapan yang dilontarkan oleh orang nomor satu di Kota Bogor, Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Selasa (28/2/2023) menjadi hari yang sangat spesial bagi masyarakat Kota Bogor, Jawa Barat.
Bukan tanpa alasan, sebab 28 tahun penantian akhirnya berbuah manis.
Piala Adipura, kembali dalam dekapan Kota Bogor setelah penantian lama sejak tahun 1995 pada masa kepemimpinan Wali Kota Bogor, Eddy Gunardi.
Lepasnya piala Adipura kala itu dikarenakan sampah dan kebersihan yang menjadi masalah utama bagi Kota Bogor.
Baca juga: Kota Bogor Akhirnya Raih Piala Adipura Setelah Penantian Selama 34 Tahun
Perjuangan kembali merebut Piala Adipura dimulai secara serius dan konsisten sejak tahun 2014 dan tahun 2023 berhasil menorehkan hasil.
Piala Adipura sebagai penghargaan tertinggi di bidang lingkungan hidup, kebersihan dan pengelolaan sampah kembali dalam pangkuan Kota Hujan dalam ajang Penghargaan Anugerah Adipura 2022 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
"Ini adalah ikhtiar, kolaborasi dan konsistensi semua pihak. Mulai dari pejuang lingkungan, tenaga kebersihan, komunitas, warga, pelaku usaha, ASN, DPRD hingga TNI/Polri," kata Bima kepada wartawan ditemui di lapangan Sempur.
Raut wajah senang pun tidak bisa disembunyikan oleh Bima, dirinya mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras, tetesan keringat, pengorbanan, waktu yang dicurahkan dan semua ikhtiar yang dilakukan sehingga Piala Adipura bisa kembali.
Baca juga: 250 Personel Gabungan Siap Kawal Pawai Piala Adipura di Kota Bogor
"Siapapun nanti wali kotanya, siapapun pemimpinnya, maupun siapapun kepala dinasnya, kita berharap Adipura harus tetap di Kota Bogor. Jangan sampai Adipura pergi lagi," tegas Bima.
“Kota Bogor harus tetap bersih, tetap kinclong, tetap glowing dan kita harus ikhtiar terus. Tidak cukup hanya untuk bersihkan sampah, kita harus berpikir semua diurus dari hulu sampai ke hilir,” sambungnya.
Tak ingin merayakan peraihan Piala Adipura sendirian, Bima menggelar pawai Piala Adipura ke jalan untuk merayakannya bersama masyarakat Kota Bogor.
Meski awan mendung dan hujan deras membasahi Kota Bogor tidak menyurutkan mereka untuk merayakan penantian panjang ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.