Persija Terpeleset, Kini Tertinggal dari PSM Makassar dan Persib di Pertarungan Posisi Puncak Liga 1

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Persija Jakarta terpeleset dalam perebutan posisi puncak klasemen LIga 1 setelah hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Madura United.

Hasil kurang memuaskan yang dialami Persija Jakarta tersebut terjadi dalam laga tandang kontra Madura United, Minggu (26/2/2023).

Tim berjuluk Macan Kemayoran itu harus puas dengan koleksi satu poin usai laga kontra Sape Kerrab - julukan Madura United.

Hasil tersebut membuat Persija tetap bertengger di posisi ketiga papan klasemen LIga 1 dengan raihan 51 poin selisih 1 poin dari Persib bandung di posisi kedua dengan 52 poin dan selisih 5 poin dari pemuncak klasemen PSM Makassar.

Bahkan Persib berpotensi makin meninggalkan Persija bila Maung Bandung bisa menglahkan Barito Putera di pertandingan yang akan digelar di Stadion Demang Lehman, Senin (27/2/2023) sore ini.

Baca juga: Thomas Doll Kecewa Persija Jakarta Gagal Raih 3 Poin di Kandang Madura United FC

Sementara itu Pelatih Persija, Thomas Doll kembali menyoroti tumpulnya lini serang Macan Kemayoran yang kembali mandul dalam laga kali ini.

Persija tak mampu mencetak gol di kandang Madura United di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Madura, Jawa Timur.

"Pada akhirnya yang jadi pertanyaan adalah bukan hanya masalah konsentrasi (pemain), namun juga masalah kualitas dan kami harus jujur, dan itulah mengapa kami juga kehilangan beberapa poin ketika kami bermain tandang," ungkap Thomas Doll usai pertandingan.

"Pada pertandingan terakhir (vs Barito Putera) bek tengah kami (Hansamu) mencetak gol di menit akhir, pemain (lini depan) harus bekerja keras dan harus lebih konsentrasi," tegasnya.

Baca juga: Persija Jakarta Main Imbang 0-0 Lawan Madura United dan Gagal Geser Persib Bandung

Persija Jakarta memang menjadi tim yang paling sedikit mencetak gol di antara dua tim lain yang masuk dalam tiga besar, PSM Makassar (48 gol) dan Persib Bandung (43 gol).

Thomas Doll mengatakan bahwa para pemain Persija sudah 'kenyang' dengan latihan penyelesaian akhir yang diberikan.

Oleh sebab itu, dia sangat menyayangkan pada saat bertanding anak didiknya kehilangan sentuhan akhir untuk bisa mencetak gol.

"Kami juga pada saat latihan melakukan latihan finishing, memang kami tidak memiliki banyak waktu untuk mempersiapkan pertandingan, hanya antara sekitar tiga sampai empat hari," kata Doll.

"Tentu tidak mudah juga untuk mencari ruang agar bisa membuat penyelesaian akhir, tapi percayalah kami sudah melakukan banyak latihan finishing di sesi latihan," sambungnya.

Baca juga: Laga Madura United Vs Persija Jakarta Pertemukan Thomas Doll dengan Taufik Hidayat dan Otavio Dutra