Persija Jakarta

Thomas Doll Nilai Skuad Persija Tak Bisa Mengatur Pertahanan Saat Tak Diperkuat Ondrej Kudela

Dengan ditarik keluarnya Kudela sejak babak kedua dimulai, Persija terlihat kesulitan mengatur pertahanannya.

Editor: murtopo
@kudy87
Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll menilai skuad Macan Kemayoran terlihat kesulitan mengatur pertahanan ketika tidak diperkuat oleh Ondrej Kudela saat menghadapi Bhayangkara FC. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM -- Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll menilai skuad Macan Kemayoran terlihat kesulitan mengatur pertahanan ketika tidak diperkuat oleh Ondrej Kudela.

Persija Jakarta gagal meraih poin saat bertandang melawan Bhayangkara FC di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kamis (16/2/2023) sore.

Persija Jakarta takluk di tangan Bhayangkara FC dengan skor 1-2.

Dengan ditarik keluarnya Kudela sejak babak kedua dimulai, Persija terlihat kesulitan mengatur pertahanannya. Thomas pun mengakui adanya perbedaan tersebut.

“Seperti yang bisa dilihat dengan tidak adanya Kudela, cara bertahan kami menjadi berbeda. Saya tidak puas dengan performa hari ini dan kami kehilangan tiga poin yang penting,” ucap Thomas Doll seperti dilansir dari persija.id.

“Saya menilai tim ini berbeda saat bermain kandang dan saat kami bermain tandang. Saya akan mencari tahu kenapa hal ini bisa terjadi,” kata Thomas.

Sebenarnya sejak peluit tanda dimulainya pertandingan dibunyikan, Persija sudah terlihat mendominasi permainan. Klimaksmya terjadi pada menit ke-20.

Gelandang Macan Kemayoran asal Jerman, Hanno Behrens berhasil memanfaatkan bola liar di depan gawang Bhayangkara untuk mencetak gol.

Berawal dari serangan sisi kiri, umpan silang Firza Andika disundul dengan keras oleh Michael Krmencik.
Bola yang sempat ditepis oleh kiper lawan, Awan Setho Raharjo, langsung disambar oleh Hanno. Skor 1-0 untuk Persija.

Baca juga: Hanno Behrens Kecewa dengan Hasil Laga Persija Vs Bhayangkara FC yang Berakhir 1-2

Saat babak kedua dimulai, tiga pemain asing Persija, yaitu Ondrej Kudela, Hanno Behrens, dan Michael Krmencik digantikan Dandy Maulana, Witan Sulaeman, dan Aji Kusuma.

Lima menit babak kedua berjalan, Bhayangkara berhasil menyamakan kedudukan lewat titik putih.
Hukuman itu didapat Persija setelah Dandi dinilai handsball.

Henry Matias Mier Codina yang menjadi algojo dengan tenang mengeksekusi bola pada ke-52. Skor imbang 1-1.

Baca juga: Thomas Doll Tak Ingin Lengah Lawan Bhayangkara FC, Minta Skuad Persija Waspada Sampai Akhir

Pada menit ke-80 Bhayangkara menambah keunggulan lewat serangan balik cepat.

Alex Martins Ferreira yang melihat ada kesempatan untuk menembak bola dari jarak jauh langsung mencongkel bola lob.

Situasi itu membuat Andritany Ardhiyasa yang belum ada di posisinya tak mampu menghalau bola. Skor 2-1 untuk Bhayangkara.

Dengan kekalahan ini Persija gagal meraih posisi puncak klasemen.

Pelatih Persija Thomas Doll mengucapkan kekecewaannya saat konferensi pers.

Baca juga: Riko Simanjutak Pastikan Tim Persija Jakarta dalam Kondisi Bugar dan Cari Tiga Poin

“Saya kecewa dengan performa pemain hari ini. Saya tidak mengerti apa yang terjadi. Di babak kedua kami sama sekali tidak bermain dengan cara kami yang biasanya,” ujar Thomas dalam konferensi pers usai laga.

“Saya menilai tim ini berbeda saat bermain kandang dan saat kami bermain tandang. Saya akan mencari tahu kenapa hal ini bisa terjadi,” kata Thomas.

Dengan ditarik keluarnya Kudela sejak babak kedua dimulai, Persija terlihat kesulitan mengatur pertahanannya. Thomas pun mengakui adanya perbedaan tersebut.

“Seperti yang bisa dilihat dengan tidak adanya Kudela, cara bertahan kami menjadi berbeda. Saya tidak puas dengan performa hari ini dan kami kehilangan tiga poin yang penting,” ucap Thomas.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved