Berita UI

Gaungkan Budaya Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan, UPT K3L UI Hadir di Hulu Hingga Hilir

UPT K3L UI hadir dari hulu hingga hilir di kegiatan dan aktivitas sivitas akademika untuk aungkan budaya keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan.

Penulis: dodi hasanuddin | Editor: dodi hasanuddin
Humas dan KIP UI
Gaungkan Budaya Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan, UPT K3L UI Hadir di Hulu Hingga Hilir 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, MARGONDA - Gaungkan budaya keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan, UPT K3L UI hadir di hulu hingga hilir.

Sebagai perguruan tinggi yang bertransformasi menjadi Entrepreneurial University dan Smart Campus, Universitas Indonesia (UI) mempersiapkan sumber daya dan tata kelola melalui reformasi organisasi, inovasi manajemen, dan pelaksanaan otonomi di tingkat universitas.

UI juga terus menggaungkan budaya Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (K3L) di lingkungan kampus sebagai prioritas penting dalam menciptakan suasana nyaman, aman, tertib, selamat, dan sehat di lingkungan kampus.  

Baca juga: Pakar Geografi Fisik dan Lingkungan UI Sebut Modifikasi Cuaca Ekstrem Dilakukan Sejak Zaman Soeharto

Di bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional tahun 2023 ini, UI melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) K3L melakukan program kerja dari empat bidang di bawahnya, yaitu safety (keselamatan), kesehatan kerja, pencegahan kebakaran dan  keadaan darurat, serta lingkungan dalam upaya meningkatkan kesadaran dan menjamin lingkungan kampus berbudaya K3L.

Kepala UPT K3L UI, Dr. Ir. Sjahrul M. Nasri, M.Sc., menjelaskan, kecelakaan dapat terjadi dimana saja dan kapan saja, termasuk di lingkungan kampus.

Hal itu membuat UPT K3L UI hadir di hulu hingga hilir dalam setiap kegiatan dan aktivitas sivitas akademika.

"Tugas bidang keselamatan berada di hulu dalam melakukan promosi, prevention (pencegahan), dan protection (perlindungan) terhadap tujuh potensi risiko yang mungkin terjadi di lingkungan kampus, seperti kebakaran, kecelakaan transportasi, tenggelam di danau, gempa, darurat medis, pohon tumbang, dan kecelakaan di laboratorium," Dr. Sjahrul.

Baca juga: Kolaborasi UI, Puluhan Mahasiswa University of Queensland Pelajari Industri Hijau di Tanah Air

Sjahrul menegaskan bahwa program yang dilakukan oleh UPT K3L UI dilaksanakan rutin setiap tahun, tidak hanya selama di bulan K3 Nasional.

“Bidang-bidang di UPT K3L UI terus melakukan pelaporan rutin dalam upaya pencegahan potensi bahaya, bukan hanya dalam ruang lingkup kampus namun juga di sekitar kampus UI. Terkait bidang kesehatan kerja, UPT K3L juga melakukan tindakan promosi, pencegahan, dan perlindungan, sehingga mencegah terjadinya penyebaran penyakit dalam kegiatan kerja sehari-hari bagi mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan agar tetap prima,” ujarnya.  

Ia menyebutkan bahwa penyakit yang timbul dari risiko bekerja atau beraktivitas tidak muncul tiba-tiba, bisa saja muncul setelah lima tahun atau saat pensiun.

Selain itu, terdapat beberapa program yang dilaksanakan oleh bidang Lingkungan, yang bertujuan untuk menjaga agar lingkungan kampus tetap lestari.  

Terdapat 500 Flora dan 72 Fauna

UPT K3L UI juga mendukung pelaksanaan konservasi flora dan fauna yang terdapat di Lingkungan Kampus Universitas Indonesia.

Ada sekitar 900 jenis flora dan 72 jenis fauna yang terdiri dari 47 jenis burung, 15 jenis reptil, dan 10 jenis amfibi di dalam lingkungan Kampus UI Depok. Selain itu, bidang lingkungan UPT K3L UI juga melindungi lingkungan agar tidak terjadi kerusakan dan pencemaran.  

Beberapa program yang diupayakan diantaranya melalui program zero plastics; edukasi pemilahan sampah; monitoring Lingkungan termasuk danau-danau di UI; dan lainnya.

Baca juga: Terbaru 2023, Universitas Indonesia Masuk 10 Terbaik Perguruan Tinggi di Asia Tenggara

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved